Penyuluhan Bahaya Narkoba Dan Penyakit HIV Di Dusun Muneng

Polsek Kretek bekerja sama dengan Puskesmas Kretek mengadakan penyuluhan bahaya Narkoba dan penyakit HIV kepada warga Dusun Muneng yang dilaksanakan di kediaman Dukuh Muneng Tirtohargo Kretek Bantul, Senin (25/9/2017) pukul 20.00 WIB.

Kapolsek Kretek Kompol Salim bersama petugas Puskesmas Ibu Sekar bertindak sebagai narasumber. Adapaun tema yang yang diangkat adalah "Menyelamatkan generasi Penerus dari Narkoba dan penyakit HIV".

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Panit Binmas Aiptu Tri Widodo, Bhabinkamtibmas Desa Tirtohargo Brigadir Winarko SH, petugas dari Puskesmas Kretek, Kasi Pemerintahan Desa Tirtohargo Sigit Ananta, Dukuh Muneng Agus Purwanto beserta sekitar 75 warga.

Saat menyampaikan materinya, Ibu Sekar menjelaskan cara-cara penularan penyakit HIV. Diantaranya melalui transfusi darah, jarum suntik yang bergantian, hubungan seks bebas, gonta-ganti pasangan, cairan mani, cairan vagina dan ASI.

Dijelaskannya, adapun tanda-tanda penyakit HIV diantaranya 5 sampai 10 tahun belum kelihatan, tahun berikutnya berat badan menurun, batuk lama, panas terus menerus,diare, penyakit kulit, sariawan yang berkelanjutan.

Menurutnya, untuk mencegah masuknya penyakit HIV/AIDS secara umum adalah dengan cara membiasakan hidup sehat. Diantaranya, hindari seks bebas dan usahakan setia dengan pasangannya, gunakan kondom, hati-hati dalam penggunaan jarum suntik.

“Serta yang paling penting adalah jauhi  Narkoba, karena sudah terbukti bahwa penyebaran HIV/AIDS di kalangan pengguna narkoba suntik 3–5 kali lebih cepat dibanding perilaku berisiko lainnya,” tandasnya.

Sementara itu, Kompol Salim dalam kesempatannya menyampaikan materi tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba serta akibat buruknya.

Menurut Kapolsek, ciri-ciri pengguna Narkoba diantaranya menarik diri dari aktifitas keluarga, sering menghindari kontak mata langsung, mengabaikan ibadah, kurang disiplin atau pemalas, suka bengong, susah diajak bicara dan sulit berkonsentrasi.

Dijelaskannya, adapun pola penanggulangannya Polri telah bekerja sama dengan masyarakat serta instansi terkait. Diantaranya upaya preemtif yaitu dengan pembinaan atau  penyuluhan.

Kemudian upaya preventif yaitu upaya pencegahan seperti dengan melakukan razia. Dan yang terakhir adalah upaya represif  yaitu upaya penegakan hukum bagi pelaku.

Untuk itu diharapkan peran dari keluarga, lingkungan, sekolah, unsur keamanan, panti rehab, kelompok masyarakat atau LSM untuk turut serta menanggulangi penyalahgunaan Narkoba.

Diakhir penyuluhannya, Kompol Salim berpesan kepada warga masyarakat untuk menjauhi Narkoba, saling mengingatkan sesama teman bahaya penyalahgunaan Narkoba,

Acara penyuluhan diakhiri dengan menyerahkan bantuan tikar untuk Pos Kamling yang diterima oleh Dukuh Muneng Agus Purwanto. (Sihumas Polsek Kretek)