Acara dihadiri Kepala Puskesmas Dr. Lucia Sri Rezeki, M.Ph. bersama Eka R.S. dan Kasi Pelayanan Desa Guwosari H. Muh. Nizar, B.A. dan peserta pembinaan ± 40 orang.
Kepala Puskesmas Pajangan dr. Lucia Sri Rejeki, M.P.H. mengatakan, "pembinaan ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah melalui Kementrian Kesehatan RI dan Puskesmas sebagai upaya menjaga dan memberikan pengetahuan kesehatan keselamatan kerja bagi pekerja informal maupun pemilik home Industri khususnya di desa Guwosari Pajangan", katanya.
"Harapan kami para pemilik home industri dan pekerja informal mengetahui upaya-upaya kesehatan keselamatan kerja dilingkungan tempatnya bekerja, sehingga mereka mampu mengenali penyakit maupun kecelakaan kerja dan langkah-langkah penanganannya," tuturnya.
Sedangkan Eka R.S. dalam pembinaannya mengatakan, Faktor penyebab gangguan kesehatan kerja antara lain fisik, kimia, biologi dan tuntutan pekerjaan.
Program K3 (Kesehatan Keselamatan Kerja) ini untuk melindungi karyawan agar terhindar dari KAK (Kecelakaan Akibat Kerja) dan PAK (Penyakit Akibat Kerja). Perusahaan yang minimal memiliki 10 orang karyawan wajib, mendirikan Pos Keselamatan kerja.
"Pemilik perusahaan harus bekerjasama dengan karyawannya untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kerja. Karyawan sehat tentunya akan berpengaruh kepada perusahaan maupun home industri, produksi dan kesejahteraan akan meningkat tentunya."
"Pajangan memiliki Pos UKK (Unit Kesehatan Kerja) sebanyak 5, namun belum jalan karena pekerja di Pajangan masih belum membutuhkan," ujarnya.
Dalam acara ini dilakukan tanya jawab, peserta menanyakan perihal penggunaan BJS Mandiri dan KIS (Kartu Indonesia Sehat) apabila ada karyawan yang sakit dan kecelakaan akibat kerja.
Perusahaan di Kec. Pajangan diharapkan dapat bekerjasama dengan Puskesmas Pajangan dalam program K3 ini. Sosialisasi selesai jam 22.00 Wib berakhir aman kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan)
.jpeg)
0 komentar:
Post a Comment