Acara tradisi malam tirakatan menyambut datangnya tahun baru Muharram tersebut merupakan event tahunan. Warga masyarakat yang datang bukan hanya warga DIY namun banyak juga warga Jawa Tengah seperti dari Solo, Klaten, Sragen, Surakarta dan Magelang.
Bahkan dari pantauan di TPR induk Parangtritis tidak sedikit kendaraan roda empat dari Jawa Barat dan Jawa Timur.
Adapun cara mereka dalam menyambut datangnya tahun baru ini bermacam-macam, ada yang hanya duduk-duduk dipantai, melaksanakan ritual di Cempuri Parangkusumo, Ziarah ke Makam Syeikh Maulana Maghribi, Ziarah ke makam Syeikh Bela Belu dan lainya.
Oleh karena banyaknya pengunjung yang datang akan rawan menimbulkan terganggunya kamtibmas, untuk itu Kapolsek Kretek Kompol Salim menerjunkan seluruh anggotanya ke lapangan untuk melaksanakan pengamanan.
Dalam pengamanan ini anggota Polsek ditempatkan di simpul-simpul jalan sepanjang Jalan Parangtritis di wilayah hukum Polsek Kretek, pantai Parangtritis, Parangkusumo serta Cempuri untuk menjaga agar arus lalu lintas tetap lancar dan mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan.
Bahkan personel yang berada di pantai Parangtritis dan pantai Parangkusumo serta Cempuri senantiasa melaksanakan patroli jalan kaki untuk mengantisipasi berbagai kerawanan.
Sejak sore hingga dini hari arus lalu lintas padat merayap, sehingga untuk mengurangi kemacetan, petugas mengurai arus balik dengan satu arah melalui jalur Depok, Parangtritis. (Sihumas Polsek Kretek)
.jpeg)
0 komentar:
Post a Comment