M Sirojul Milal Mahasiswa UIN Suka Yogyakarta Meninggal Dunia Tercebur Sumur

M Sirojul Milal (28) Mahasiswa UIN Yogyakarta  warga Jln Nanas I Blok C 10/46 Karanggan Gunung Putri, Bogor meninggal di rumah sakit Panembahan Senopati Bantul, Sabtu 30/11/2019. Penyebab kematianya adalah karena ia tercebur sumur sedalam 7,15 M di komplek Pondok  Pesantren  Ilmu Giri Nogosari Selopamioro Imogiri.

Menurut keterangan Kadus Nogosari bapak Sunardi, korban dan ratusan mahasiswa lainya dari UIN Yogyakarta falkutas Dakwah dan Hafalan datang di Pondok Pesantred Ilmu Giri Dusun Nogosari Desa Selopamioro Imogiri untuk melaksanakan Makrab.

Kemudian pada sekitar jam 20.00 WIB, korban bersama rekan-rekannya menunaikan ibadah salat Isya di musala pondok pesantren.

Saat memasuki rakaat ke-3, korban yang menjadi imam itu tiba-tiba amblas terperosok. Mengetahui hal itu, salah satu jamaah salat lantas menggantikan korban menjadi imam. Setelah selesai rekan-rekannya itu kemudian bergegas mencari keberadaan korban.

Dan alangkah terkejutnya rekan-rekan itu setelah korban ditemukan terjebur di dasar sumur tepat di bawah musala.

Mengetahui hal tersebut, sejumlah rekan korban kemudian meminta tolong ke warga setempat untuk membantu melakukan upaya evakuasi terhadap korban. Setelah beberapa saat melakukan upaya evakuasi terhadap korban, akhirnya berhasil.

Korban kemudian dilarikan ke RSUD Panembahan Senopati guna mendapatkan tindakan medis. Namun demikian setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, korban telah dinyatakan meninggal.

Diketahui musala yang berada di kompleks Pondok Pesantren Ilmu Giri yang digunakan untuk melaksanakan salat jamaah itu berbentuk panggung berukuran sekitar 7 x 7 meter persegi. Sementara alas musala terbuat dari bambu diduga telah lapuk sehingga menyebabkan insiden tragis tersebut terjadi. Sementara itu posisi sumur yang memiliki kedalaman sekitar 7 meter itu berada tepat di bawah tempat pengimaman salat di musala tersebut.

Team inafis dari Polres Bantul dipimpin Aipda Purwanto dan Ka SPKT Polsek Imogiri dipimpin Aiptu Suyadi mendatangi TKP untuk melaksanakan olah TKP. Tidak ditemukan tanda tanda penganiyaan pada tubuh korban. (Humas Polres Bantul)