Bertempat di lapangan Sorobayan Desa Gadingsari Kecamatan Sanden Bantul berlangsung kegiatan Simulasi Penanggulangan Bencana Alam, Kamis (5/12/2019) jam 08.00 Wib. Kegiatan diadakan oleh Korem 027 Pamungkas.Dalam kegiatan itu, Kapolsek Sanden AKP Tukirin beserta anggotanya menghadiri sekaligus melaksanakan pengamanan kegiatan untuk menjaga kelancaran dan kesuksesan acara tersebut.
Dandim Bantul Letkol Kav. Didi Casidi S.Sos., M.i Pol menjelaskan bahwa tujuan digelarnya simulasi ini untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan operasional dalam penangulangan dan mitigasi bencana alam.
Giat simulasi dihadiri Dandim 0279/Bantul Letkol Kav. Didi Casidi S.Sos., M.i Pol, Pasilat Korem 072 Pamungkas Mayor Inf. Abdul Rahmat, Camat Sanden Slamet Santoso SIP, Kapolsek Sanden AKP Tukirin beserta anggota, Danramil Sanden Kapten Inf. Surono, Dan Posal Samas, Anggota Sat Brimobda Yogyakarta, BPBD Bantul, Basarnas, PMI Bantul serta masyarakat sekitar.
Dalam simulasi ini dilaksanakan skenario terjadi gempa bumi dahsyat dengan magnitude 8.7 SR kedalaman 10 Km di dasar Samudra Indonesia kemudian air laut pantai selatan mengalami surut ke tengah laut dengan cepat. Melihat gejala itu Kepala BPBD Bantul mengumumkan gempa berpotensi tsunami dan memerintahkan masyarakat segera menyelamatkan ke TEA.
Sekitar 30 menit setelah gempa terjadilah tsunami sepanjang pantai Bantul dan Kulon Progo. Atas kejadian ini Dandim 0729/Bantul berkoordinasi dengan Kepala BPBD melaksanakan penanggulangan dampak akibat bencana dengan melaksanakan proses penyelamatan korban. Mobilitas penyelamatan dilakukan tim SAR, TNI-Polri, Linmas, Relawan dan masyarakat dengan kendaraan ambulan, mobil angkut TNI-POLRI serta masyarakat. Korban di bawa ke lapangan Gadingsari dan di dirikan Posko Penaggulangan Bencana.
Guna memperlancar proses evakuasi, personil Polsek Sanden melaksanakan pengamanan jalur di penggal jalan yang menjadi jalur proses evakuasi. (Humas Polsek Sanden)
0 komentar:
Post a Comment