Subagiyono (50 tahun) warga Dusun Sawahan, Trimurti, Srandakan ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia di rumahnya, Sabtu, 13 Agustus 2016.
Kapolsek Srandakan Kompol Endang Suprapto menjelaskan, Subagiyono pertama kali ditemukan oleh tetangganya, Kamran (53 tahun) pada pukul 15.30 Wib. Waktu itu Kamran hendak mengantar makanan kenduri, namun ketika pintu diketuk tidak ada jawaban dari dalam rumah. “Saksi lantas membuka pintu yang ternyata tidak terkunci dan mendapati Subagiyono dalam posisi duduk dikursi rumahnya sambil tangan kiri memegang dada sebelah kiri,” terang Kapolsek.
Karena panik, saksi Kamran kemudian memanggil warga untuk memriksa keadaan Subagiyono. Saksi juga melapor ke Dukuh Sawahan yang kemudian diteruskan ke Polsek Srandakan.
Polisi yang mendapat laporan segera bergegas menuju TKP. Dari hasil pemeriksaan fisik mayat oleh Unit Inafis Polres Bantul bersama dokter Pukesmas Srandakan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Dokter jaga Puskesmas Srandakan, dr. Zahrifa mengatakan korban diduga telah meninggal dunia lebih dari 24 jam lalu karena sudah mengeluarkan bau. Korban diduga kuat meninggal akibat serangan jantung.
Hal ini diperkuat dengan keterangan saksi Kamran bahwa sebelum ditemukan meninggal dunia, beberapa hari lalu sempat mengeluh merasakan sakit pada bagian dadanya. Selama ini korban tinggal sendirian dirumahnya karena belum berkeluarga.
Selanjutnya korban oleh Ka SPK Polsek Srandakan Ipda Subardiono diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan. (Sihumas Polsek Srandakan)
Subagiyono Ditemukan Meninggal Dunia di Rumahnya
Posted by tribratanewsbantul on 11:00
Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 11:00
0 komentar:
Post a Comment