Kuatkan Cinta Tanah Air Untuk Menangkal Intoleransi Dan Radikalisme

Kesadaran Kebhinekaan Tunggal Ika dalam Berbangsa dan Bernegara merupakan perwujudan Pancasila, sehingga memandang bentuk Negara  sebagai NKRI  merupakan pemandangan yang Final.

Hal tersebut disampaikan Kasubdit Bintibluh Dit Binmas Polda DIY AKBP Sinungwati SH saat memberikan pembinaan dan penyuluhan (binluh) kepada siswa-siswi SMU N 1 Piyungan dengan tema “Kuatkan Cinta Tanah Air Untuk Menangkal Intoleransi Dan Radikalisme”, Senin (18/9/2017).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Divisi Humas Mabes Polri dan diliput oleh stasiun televisi nasional, seperti ANTV, TV One dan Indosiar. Kegiatan dipimpin oleh Kombes Pol Drs Bagas Aji Nugroho SIK didampingi Kabid Humas Polda DIY AKBP Yuliyanto SIK M.Sc.

Lebih lanjut, AKBP Sinungwati mengingatkan seluruh siswa mengenai pentingnya pengajaran harus bersifat kebangsaan sebagaimana dikutip dari Ki Hajar Dewantara (1928). Menurutnya, apabila pengajaran bagi anak-anak tidak berdasarkan kenasionalan anak-anak tak mungkin mempunyai rasa cinta bangsa dan makin lama terpisah dari bangsanya kemudian barangkali menjadi lawan kita.

Dalam kesempatan tersebut AKBP Sinungwati, juga mengingatkan pentingnya memahami dan menghayati empat pilar kebangsaan. Empat pilar kebangsaan tersebut yakni Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, Undang–Undang Dasar 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus

“Dengan memahami dan menghayati empat pilar itu maka kita akan tahu bahwa kehidupan bangsa Indonesia tidak akan kokoh bila salah satu dari empat pikar itu dihilangkan atau tidak dijalankan,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, AKBP Sinungwati juga menyampaikan tentang bahayanya sikap intoleransi. Penyebaran intoleransi di era digital banyak memanfaatkan media sosial dengan menyebarkan berita hoax, hate speech dll.

Para pelajar yang notabenenya sebagai generasi muda calon pemimpin bangsa di masa depan menjadi salah satu generasi yang rawan dipengaruhi faham intoleransi karena pada masa mencari jati diri dan labil jadi harus kuat dan memiliki daya tangkal dari pengaruh intoleransi dan radikalisme.

Salah satu cara untuk menangkal sikap-sikap intoleransi dan radikal adalah dengan menguatkan rasa cinta tanah air. Termasuk mengimplementasikan masing-masing sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

“Berhati-hati dan bijak dalam bermedia sosial memanfaatkan tehnologi serta menerima informasi. Jangan mudah terhasut apalagi hasutan berupa kebencian,” tandasnya. (Sihumas Polsek Piyungan)