Hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut, Ibu Istriyani perwakilan Dinas Pertanian, Pangan, Perikanan dan Kelautan Kab. Bantul Ibu Istriyani, perwakilan Muspika Sanden, Lurah Desa Srigading Wahyu Widodo, SE, Bhabinkamtibmas Desa Srigading, Kelompok masyarakat pengawas pengairan Kecamatan Sanden dan Srandakan, serta tamu undangan dan peserta sosialisasi.
Sebagai nara sumber yaitu ir. Sri Harnanto M.Si dari Dinas Pertanian, Pangan, Perikanan dan Kelautan Prop. DIY, ir. Toni Hadi Susanto Dinas Pertanian, Pangan, Perikanan dan Kelautan Prop. DIY, Dr. Prabu Sunu dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Kepala Bidang Perikanan dan Kelautan Dinas Pertanian, Pangan, Perikanan dan Kelautan Kab. Bantul mengatakan, saat ini tanggungjawab atas pengelolaan wilayah pesisir merupakan kewenangan dari Dinas Pertanian, Pangan, Perikanan dan Kelautan Propinsi DIY, sehingga untuk Dinas dari Kab. Bantul hanya mengawal, mengawasi dan mensosialisasikan program yang telah dicanangkan oleh Dinas Propinsi saja.
"Mari kita kelola sumber daya laut secara arif guna menjaga kelestarian ekosistem laut yang ada sehingga tidak punah dan masih dapat dinikmati oleh anak cucu serta mampu untuk meningkatkan perekonomian warga dari sektor laut," ajaknya.
ir. Sri Harnanto, M.Si dari Dinas Pertanian, Pangan, Perikanan dan Kelautan Propinsi DIY saat menjadi narasumber mengajak para peserta sosialisasi untuk mengubah pola pikir karena hidup di daerah pesisir tidak hanya membangun daratan saja tetapi sebagai masyarakat pesisir juga harus ikut memikirkan pembangunan lautan guna mata pencaharian laut dan memaksimalkan potensi laut.
Dalam kesempatannya, ir. Sri Harnanto,, M.Si menyampaikan beberapa program yang telah disusun oleh Dinas Pertanian, Pangan, Perikanan dan Kelautan Propinsi DIY serta memberikan penjelasan tentang situasi geografis seluruh pantai di wilayah DIY dan potensi sumber daya yang dimiliki dari masing-masing pesisir. Selain itu, pesrta sosialisasi juga dijelaskan tentang dasar hukum terkait perikanan, pengelolaan wilayah pesisir dan pulau kecil, organisasi dan tata kerja unit pelaksana teknis bidang pengawasan sumber daya kelautan serta pedoman pelaksanaan, pengawasan dan penangkapan ikan.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa obyek pengawasan sumber daya kelautan diantaranya pencemaran air laut, pemanfaatan wilayah pesisir, penambangan pasir laut, pemanfaatan wisata bahari serta benda muatan kapal tenggelam.
Kegiatan sosialisasi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan nara sumber ir. Toni Hadi Susanto dari Dinas Pertanian, Pangan, Perikanan dan Kelautan Prop. DIY dan Dr. Prabu Sunu dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. (Sihumas Polsek Sanden)
.jpeg)
0 komentar:
Post a Comment