Pengajian rutin Rijalul Ansor tersebut di laksanakan secara rutin setiap malam Rabu pon yang di selengarakan oleh Gerakan Pemuda Ansor PAC kecamatan Sewon. Selain sebagai ajang silahturahmi dan menimba ilmu, kegiatan keagamaan ini juga sebagai tradisi dalan mengawal faham ajaran islam dari parah kiyai Nahdatul Ulama (NU) sebagai induk organisasi GP Ansor.
"In syaa Allah kegiatan ini salah satu bentuk sinergitas Polri dengan warga masyarakat, alim ulama, kyai, dan tokoh tokoh agama. Mudah-mudahan akan banyak manfaat yang bisa kita dapat dalam pengajian ini," kata Iptu Jumardiyono dalam sambutannya.
Menurutnya, GP Ansor bisa disebut tulang punggung generasi muda dan kepanjangan tangan dari pada ulama. Dengan diadakan pengajian secara rutin, para pemuda Ansor lebih bertaqwa, lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan senantiasa eksis menjalankan sunah-sunah Rasulallah SAW.
Ditambahkannya, pengajian majelis dzikir Rijalul Ansor ini merupakan bagian dari strategi dakwah yang dilakukan oleh GP Ansor untuk menangkal gerakan-gerakan radikalisme maupun faham-faham yang menyesatkan, terutama sebagai upaya tangkal terhadap gerakan yang merongrong NKRI dan Pancasila.
Iptu Djumardiyono juga berharap dengan pengajian rutin ini dapat mempererat tali persaudaraan, kebersaman, dan ukhuwah islamiyah, antara Polri dan warga masyarakat serta tokoh agama sebagai upaya untuk terus memajukan generasi muda dikecamatan Sewon pada khususnya dan Bantul pada umumnya terutama dalam bidang agama, juga sebagai upaya untuk menghindari pergaulan bebas, tawuran dan sebagainya.
Selama kegiatan berlangsung personel Shabara Polsek Sewon melaksnakan pengamanan bersama sama dengan anggota Banser dari mulai hingga berakhirnya acara dalam keadaan aman. (Sihumas Polsek Sewon)
0 komentar:
Post a Comment