Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke- 89 Di Bantul

Posted by tribratanewsbantul on 12:08

Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Pemerintah Kabupaten Bantul melaksanakan upacara hari Sumpah Pemuda ke 89 di Lapangan Paseban Bantul dengan Irup Bupati Bantul Drs. H. Suharsono.

Upacara diikuti oleh anggota TNI, POLRI, ASN Pemda, BUMN, BUMD, Pemuda, siswa sekolah SD SMP dan SMA di Kabupaten Bantul. Hadir pula jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda), Ketua TP PKK Kabupaten Bantul Hj. Erna Kusmawati Suharsono, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bantul Dra Hj Titi Prawiti Riyantono, MPd. dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutan dari Menteri Pemuda dan Olah Raga Iman Nahrowi yang dibacakan Bupati Bantul diantaranya menyampaikan bahwa delapan puluh sembilan tahun yang lalu, tanggal 28 Oktober 1928, sebanyak 71 pemuda dari seluruh penjuru tanah air, berkumpul di sebuah gedung di Jalan Kramat Raya, daerah Kwitang Jakarta.

"Mereka mengikrarkan diri sebagai satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa yaitu Indonesia" terang Menpora dalam sambutannya. Sungguh, sebuah ikrar yang sangat monumental bagi perjalanan sejarah bangsa. Ikrar ini nantinya, 17 tahun kemudian melahirkan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, tanggal 17 Agustus 1945.

Dalam dokumen sejarah konggres pemuda, kita akan jumpai nama-nama para tokohnya seperti Muhammad Yamin dari Sawah Lunto Sumatera Barat mewakili Jong Sumatera Bond, Johanes Leimena dari Ambon mewakili Jong Ambon, Katja Sungkana dari Madura, Cornelis Lefrand Senduk dari Sulawesi. Mereka bertemu dan berdiskusi , bertukar pikiran mematangkan gagasan untuk mengikatkan diri dalam komitmen keIndonesiaan.

Mereka mempunyai latar belakang agama, suku, udaya, bahasa dan adat istiadat yang berbeda-beda, namun fakta sejarah menunjukan bahwa sekat dan perbedaan tersebut tidak menjadi halangan bagi para pemuda Indonesia untuk bersatu demi cita-cita besar Indonesia. Inilah yang kita sebut dengan; "Berani Bersatu".

Dalam salah satu pidatonya, Bung Karno mengajak, api sumpah pemuda harus kita ambil dan terus kita nyalakan. Kita harus berani melawan segala bentuk upaya yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Kita harus berani melawan ego kesukuan, keagamaan , kedaerahan sesama anak bangsa. Kita harus berani mengatakan bahwa Persatuan Indonesia adalah segala-galanya, jauh dari atas persatuan keagamaan, kesukuan, kedaerahan dan lainnya.

"Mari kita cukupkan persatuan dan kesataun Indonesia, Stop segala bentuk perdebatan yang mengarah pada perpecahan bangsa. Sudah saatnya kita melangkah ke tujuan yang lebih besar, yaitu mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ajak Menpora dalam teks pidatonya.

Usai upacara Bupati bersama Forkompinda Kabupaten Bantul menyerahkan bermacam hadiah lomba antar sekolah tingkat SD, SMP, SMA dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-89 Tahun 2017. Adapun Lomba menggambar, juara 1 Ferdian Asta Satria Putra, Juara 2 Maris Mutiara Arianto dan Juara 3 Danesah.

Lomba mewarnai tingkat TK, juara 1 Marsanis Fidela Aydin Afiyah, Juara 2 Hanifah Umi Khoirunisa Dan Juara 3 Elvaretta Berlian Maheswari.

Lomba mewarnai tingkat Paud, Juara 1 Nabila Hajiny Az-Zahro, Juara 2 Erland Satria Alvaro dan Juara 3 Rafanda Fahreza Pratama.

Lomba baris berbaris pleton SMA/K Putra, juara 1 SMA N 1 Sewn, juara 2 SMA N 1 Jetis (A) dan juara 3 SMA N 1 Jetis (B)

Lomba baris berbaris pleton SMA/K Putri, juara 1 SMA N 2 Bantul, juara 2 SMA N 1 Bantul dan juara 3 SMA N 1 Jetis (B).

Lomba baris berbaris pleton SMP/MTS Putra, juara 1 SMP N 1 Bantul, juara 2 SMP N 1 Banguntapan dan juara 3 SMPN N 3 Banguntapan

Lomba baris berbaris pleton SMP/MTS Putri, juara 1 SMP N 1 Bantul, juara 2 SMP N 1 Pandak dan juara 3 SMPN N 3 Kasihan dan seterusnya.

Selama kegiatan berlangsung personil Polsek Bantul dan Polsres Bantul melaksanakan pengamanan hingga acara selesai dalam keadaan aman tertib. (Humas Polres Bantul)


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 12:08

0 komentar:

CB