Dalam sambutannya Kapolres Bantul mengucapkan selamat Hari Santri Nasional serta meminta para santri meneruskan perjuanagn para ulama demi keutuhan NKRI dan menghindari Intoleransi.
Kapolres juga menyampaikan, untuk mencapai segala sesuatu, semua butuh proses dan usaha. Seperti halnya dalam menggapai cita cita maupun kemerdekaan.
Sejarah membuktikan, jasa para santri dan kyai terhadap kemerdekaan negera ini adalah sangat besar. Momentum HSN harus ditranformasikan menjadi gerakan penguatan paham kebangsaan dengan bersinergi dengan keagamaan. Spirit nasionalisme bagian dari iman yang perlu digelorakan ditengah arus fundamentalisme agama yang mempertentangkan Islam dengan nasionalisme.
Islam dan ajarannya tidak bisa dilaksanakan tanpa tanah air, mencintai agama mustahil tanpa berpijak tanah air,” ujarnya. Dan untuk mengisi kemerdekaan para santri hanya perlu mengisinya dengan hal-hal yang positif.
Di arus reformasi, informasi dan globalisasi ini tentunya kita tidak dapat menghindari adanya internet yang menciptakan dunia maya. Di dunia maya tentunya kita dapat menemukan berita-berita yang belum tentu benar, karenanya para santri baiknya bertanya pada kyai atau guru sebelum menelan mentah-mentah berita tersebut, “ujar Kapolres dalam mengakhiri sambutanya.
Selesai upacara diumumkan hasil juara Kasaji Cup 2017 turnamen olahraga santri se-DI Yogyakarta. Adapun Juara lomba bola voli yaitu juara 1 PP. Nurul Jannah dan juara 2 PP. Nurul Ummah.
Juara catur yaitu 1. PP. Sunan Pandanaran, 2. PP. As su’ada dan juara 3. PP. Al Munawwir Komplek L. Juara badminton ganda putri adalah 1. PP. Ali Maksum, 2. PP. Nurussalam Putri dan 3. PP. Aswaja
Juara badminton ganda putra adalah 1. PP. Luqmaniyah, 2. PP. Muntasyirul Ulum dan 3. PP. Al Kandiyas. Adapun juara umum kasaji cup diraih oleh Ponpes Sunan Pandanaran Yogyakarta.
Penyerahan hadiah lomba kasaji Cup 2017 disampaikan oleh kapolres Bantul dan acara ditutup dengan penampilan bela diri. (Humas Polres Bantul)
0 komentar:
Post a Comment