Nara sumber pelatihan yaitu Dr. Jati Mardiyatno Kepala Pusat Study Bencana Alam UGM dan Dra. Endang Esti Rahayu, M.Si dari Dinas Kelautan dan Perikanan DIY. Kegiatan dihadiri Tim Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, Muspika Sanden, Bhabinkamtibmas Desa Gadingsari Bripka Muchlis Humavianto, BPBD Desa Gadingsari, perwakilan Pokdarwis Pantai Goa Cemara, nelayan pesisir Sanden dan petani pesisir Sanden.
Dr. Jati Mardiyatno dalam penyampaian materinya menjelaskan tentang berbagai macam sumber daya hayati dan non hayati yang ada di wilayah pesisir pantai yang memiliki berbagai kegunaan bagi warga masyarakat baik itu nelayan, petani dan masyarakat lainnya.
Dijelaskan bahwa fungsi vegetasi pantai dan manfaat ekologis adalah sebagai pelindung ekosistem pertanian dari hembusan angin laut yang mengandung garam, sebagai pelindung pantai dari bahaya abrasi dan intrusi, sebagai pelindung ekosistem pantai dari bahaya tsunami dan badai serta untuk mengurangi global warming dan emisi karbon di atmosfer.
Sedangkan Dra. Endang Esti Rahayu menjelaskan tentang cara pengelolaan pesisir pantai dalam mendukung mitigasi bencana serta menjelaskan tentang berbagai macam kerusakan pantai seperti erosi pantai, pencemaran akibat ulah manusia serta dampak bencana alam dan perubahan iklim.
Kerangka pengembangan pesisir tangguh yang harus dilakukan meliputi pembinaan manusia, pembinaan siaga bencana, pembinaan lingkungan dan infrastruktur, serta pembinaan sumber daya. Sementara itu, langkah yang diperlukan dalam melakukan pembinaan sumber daya antara lain, memperkuat kearifan lokal dalam pemanfaatan sumberdaya, pengelolaan sumber daya dengan prinsip partisipasi masyarakat lokal, menerapkan teknologi ramah lingkungan, merehabilitasi habitat konservasi dan memperkaya sumberdaya, jelasnya.
Dalam kegiatan pelatihan juga diadakan sesi tanya jawab dan kegiatan berakhir pukul 13.00 WIB berjalan dengan aman dan lancar. (Sihumas Polsek Sanden)
.jpeg)
0 komentar:
Post a Comment