Kapolres Bantul Hadiri Mujahadah Dan Pengajian Akbar Di Dusun Sarang Kuwon

Kapolres Bantul AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono SIK menghadiri Mujahadah dan pengajian Akbar di Musholla Manarul Huda di Dusun Sarang Kuwon Sidomulyo Bambanglipuro Bantul, Jumat (04/10/2019). Mujahadah dan Pengajian Akbar digelar secara rutin setiap malam Sabtu Pon.

Kali ini Pengajian Akbar mengundang Pengasuh Ponpes Ora Aji Gus Miftah dari Sleman Yogyakarta.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kasat Intelkam AKP Rahmad Yulianto S.I.K, Kasat Binmàs AKP Partuti Wijayanti SH, Kapolsek Bambanglipuro AKP Wahyu Sudadi SH, Camat Bambanglipuro diwakili Sekcam Sarwanto S.I.P MM, Bhabinkamtibmad Sidomulyo Aipda Siswanto, Ketua FKUB Bapak Mujadi, Tokoh agama, Tokoh masyarakat, Jamaah lebih kurang 1000 orang.

Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-quran dan dilanjutkan dengan pembacaan tahlil dan shalawat oleh Gus Sahal Usman dari Widoro. Dilanjutkan Sambutan dari Ketua Panitia dan dilanjut sambutan dari Kapolres Bantul AKBP  Wachyu Tribudi Sulistyono S.IK yang pada sambutanya menyampaikan hal tentang kamtibmas, serta pentingnya menjaga kerukunan antar masyarakat, beliau juga memperkenalkan diri sebagai Kapolres yang baru kepada masyarakat karena baru pertama menghadiri acara tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Kapolres Bantul menyampaikan agar Polisi, Pemerintah dan masyarakat bersatu padu menjaga kerukunan dan terlebih lagi meminta kepada masyarakat ikut menjaga keamaan dilingkungannya masing=masing dan ikut menjaga kerukunan dan jangan terpancing oleh berita-berita di media cetak maupun elektronika pada ahir-akhir ini.

Sedangkan dalam Pengajianya, Gus Miftah menyampaikan antara lain bahwa jika pengajian sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat. Apabila seorang manusia kebiasaan berbuat baik maka nanti meninggalnya dalam keadaan baik. Misalnya jika seorang yang kebiasaan bershalawat maka dia juga akan meninggal ketika bersholawat, jika kebiasaan mengaji maka akan meninggal dalam keadaan mengaji. Dan Allah beserta hambanya yang selalu berbuat kebaikan.

Umat islam di wajibkan untuk meraih kebahagiaan dunia, karena dengan bahagia maka setiap doa dan usaha akan di ijabah oleh Allah.

Perbedaan pendapat dalam islam adalah wajar dan tidak perlu di perdebatkan, NU dan Muhamadiyah mempunyai madzab sendiri dan semua benar sesuai keyakinannya.  Kegiatan diakhiri dengan doa dan berakhir pada pukul 23.45 wib berlangsung aman dan tertib. (Humas Polres Bantul)