Hadir pula dalam kesempatan tersebut Bupati Bantul Drs H Suharsono, Kasrem 072 Pamungkas Kol Kav. Puji Setiyono, Komandan Kodim 0729 Bantul Letkol Kav. Didi Carsidi S.Sos MI.Pol, Camat Pundong Nanang Dwi Atmoko, S.Sos, Kapolsek Pundong AKP Haryanto SH serta Danramil Pundong Kapt Inf Suhardi.
Dalam amanatnya Dandim 0729 Bantul Letkol Kav. Didi Carsidi S.Sos MI.Pol selaku Irup menyampaikan bahwa TMMD ke 106 ini mengambil tema melalui TMMD kita wujudkan percepatan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat.
Makna yang terkandung dari tema tersebut adalah bahwa TNI bersama dengan pemerintah daerah dan masyarakat secara bersama-sama melaksanakan percepatan pembangunan terhadap fasilitas umum dan fasilitas sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Operasi bakti TNI dilaksanakan dalam berbagai wujud yang salah satunya adalah program TNI Manunggal membangun desa (TMMD) yang merupakan program kerjasama yang terpadu dan berkelanjutan antara TNI Polri kementerian/lembaga pemerintah non kementerian (LPNK) yang men sinergikan program masing-masing instansi untuk membantu meningkatkan percepatan pembangunan di daerah-daerah hingga meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat. Dengan kriteria sasaran berupa daerah pedesaan khususnya daerah yang tergolong Tertinggal terisolasi/terpencil daerah perbatasan dan daerah kumuh perkotaan beserta daerah lain yang terkena akibat bencana.
Kodam IV Diponegoro pada tahun 2019 melaksanakan tiga tahap (reguler 104, 105 dan 106). dalam kegiatan TMMD tidak hanya sasaran fisik yang dikerjakan melainkan juga sasaran non fisik yang meliputi penyuluhan bidang kesejahteraan, kesadaran bela negara, bela negara dan ketertiban masyarakat, kesehatan, hukum dan lain-lain sesuai kebutuhan daerah.
Pembangunan non fisik ini sangat dibutuhkan dalam rangka membangun dan memperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme masyarakat dalam menangkal berbagai macam ancaman disintegrasi bangsa, melalui maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkoba aksi terorisme meningkatnya aksi kriminalitas serta isu bangkitnya kembali paham komunisme paham radikalisme dan lain sebagainya yang semuanya dapat mengganggu stabilitas ketahanan nasional Indonesia.
Setelah upacara selesai dilanjutkan peninjauan ke lokasi hasil proyek TNI Manunggal Membangun Desa Sengkuyung Tahap III Tahun 2019 oleh Inspektur upacara beserta rombongan, dilajutkan dengan pemotongan pita dilokasi proyek TMMD sengkuyung tahap III 2019.
Dijelaskan, sesuai dengan laporan Perwira Proyek, dalam TMMD kali ini, pengerjaan fisik meliputi pembangunan bangket jalan dan cor blok di Dusun Krapyak Kulon Panjangrejo Pundong sepanjang 230 meter dengan lebar 3 meter, dan pembuatan talud sepanjang 80 meter, terdapat sekat setiap 2,5 meternya untuk antisipasi adanya kerusakan agar mudah diperbaiki.
Selain itu, juga dilaksanakan pengerjaan kegiatan non fisik yakni sosialisasi tentang Bahaya Narkoba, Sosialisasi Pertanian, Bahaya Radikalisme dan Bela Negara.
Sedangkan dana yang digunakan sebesar Rp. 290.000.000 (dua ratus sembilan puluh juta rupiah ) dari Pemda DIY dimulai pada tanggal 02 Oktober 2019 - 31 Oktober 2019.
Setelah laporan perwira proyek dilanjutkan Penandatanganan naskah hasil program TNI Manunggal Membangun Desa Sengkuyung Tahap III dari Dandim 0729 / Bantul selaku komandan satuan tugas kepada Bupati Bantul. (Humas Polsek Pundong)
0 komentar:
Post a Comment