Pengamanan Peringatan Hari Jadi Desa Guwosari Yang Ke 73

Posted by tribratanewsbantul on 08:24

Personil Polsek Pajangan mengamankan giat Peringatan hari jadi Desa Guwosari yang ke 73, yang di selegarakan di lapangan Desa Guwosari dengan upacara adat dan Apel gunungan. Minggu pagi (27/10/2019).

Acara ini dihadiri Wakil Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih DPRD Kab. Bantul. Sadji, S.Pd.I, Agus Salim , mantan Lurah desa Guwosari, Pengasuh pondok Se - Guwosari, Kepala Sekolah Se - Guwosari Lurah Guwosari dan segenap perangkat serta masyarakat di Desa Guwosari. Upacara adat ini dihadiri sekitar lebih kurang 400 orang. Sebelumnya disuguhkan tarian dari komunitas kesenian di Guwosari.

Upacara dimulai dengan menyajikan lagu Indonesia Raya dilanjutakan dengan do'a dan laporan lurah desa Guwosari yang didampinggi perangkat desa dan dukuh - dukuh di Guwosari. Dalam laporannya lurah desa Guwosari Masduki Rahmad S.I.P menyampaikan beberapa pembangunan fisik dan non fisik , memfasilitasi pengambilan ijazah yang masih tertahan di sekolah bagi warga yg kurangampu. Disampaikan juga kemajuan dan antusias warga dalam bisnis kuliner ingkung di desa Guwosari.

"Adapun tema peringatan Desa Guwosari adalah " Sung Tulodho laku utomo Nyawiji Anggayuh Guwosari Inklusi " dimana itu melibatkan semua unsur masyarakat baik dari anak - anak, pemuda , Dewasa, lansia, laki-laki, perempuan, pelajar, pekerja , komunitas seni, religi, hingga komunitas rentan marjinal dan difabel, "terang Masduki.

Sementara Wakil Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih dalam sambutanya menyampaikan, atas nama pemerintah Kabupaten Bantul turut bangga dan memberikan apresiasi yang sebesar - besarnya atas terselenggarannya upacara adat dalam rangka hari jadi Desa Guwosari yang ke - 73 tahun 2019 ini. "Tak lupa turut berdo'a desa Guwosari semakin maju dan mampu Nyawiji bersama seluruh lapisan masyarakat diguwosari dalam pembangunan dan meningkatkan prestasi, "tutur pak Halim.

Dia menambahkan bahwa, persatuan dan kesatuan adalah modal untuk kemajuan dalam bidang apapun, ini merupakan warisan nenek moyang kita yang harus kita jaga.

"Di era ini, kita dihadapkan pada masa dimana kita membutuhkan persatuan dan kesatuan . Karna kita baru saja mempunyai pemerintahan baru yang ditandai dengan telah dilantiknya Ir. Joko Widodo serta KH. Ma'ruf Amin. Hendaknya kita selalu menjaga perdamain didalam masyarakat kita, " ucapnya.

" Semangat Sung Tulodho Laku Utomo Nyawiji Anggayuh Guwosari Inklusi " Hendaknya mampu menjadi energi mewujutkan masyarakat Bantul yang sehat cerdas sejahtera.

Upacara adat selesai dilanjutakan penyerahan penghargaan serta ucapan terima kasih kepada mantan Lurah , pamong desa , dukuh yang telah purna.

Mengakhiri serangkaian acara dilanjutkan dengan kirab budaya dari Alun-alun Guwosari menuju Goa Selarong, ribuan massa tampak antusias menyambut atraksi seni on the street, baik berupa bregodo dan gunungan yang berisi aneka hasil bumi yang nantinya setelah didoakan akan dibagikan kepada warga dengan tradisi rayahan (rebutan) di komplek Goa Selarong tempat Pangeran Diponegoro memimpin perjuangan melawan penjajah Belanda dahulu kala. (Humas Polsek Pajangan)


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 08:24

0 komentar:

CB