Kedatangan rombongan Komisioner KPU di Mapolres Bantul diterima langsung oleh Kapolres Bantul, AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono SIK.
Dalam audiensi tersebut, Kapolres Bantul menyatakan siap menghadirkan kenyamanan sekaligus keamanan untuk masyarakat, pada setiap tahapan pesta demokrasi, di Kabupaten Bantul.
Saat ini, Polres Bantul tengah melakukan inventarisasi jumlah personel pengamanan yang dibutuhkan, mulai dari KPU sampai dengan tingkat TPS.
Menurutnya, paling tidak terdapat 23 kegiatan yang dihitung dari tahapan penetapan pasangan calon di Pilkada nanti.
Lebih lanjut, pihaknya pun memperhitungkan bantuan keamanan hingga antisipasi Pemungutan Suara Ulang (PSU) dan Pemungutan Suara Lanjutan (PSL).
Ia juga berujar, dalam pelaksanaannya nanti, kepolisian dibantu Kodim 0729 dan Satpol PP Bantul.
"Beberapa evaluasi pengamanan dalam Pemilu 2019 lalu, seperti pengamanan kampanye, serta distribusi logistik, menjadi perhatian utama kami untuk proses pengamanan dalam pemilihan kepala daerah yang akan datang," ucap Kapolres.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua KPU Bantul, Didik Joko Nugroho mengatakan, terdapat perbedaan tahapan pemilihan ini dengan Pemilu silam.
Yakni, soal rentang waktu masa kampanye yang bergulir selama 71 hari, pada 11 Juli sampai 19 September 2020.
"Meskipun masa kampanye lebih pendek, kerawanan keamanan di masa kampanye tetap perlu diantisipasi, mengingat Pilkada ini kan nuansa kontestasinya lebih lokal dan lebih dekat," katanya.
Selain itu dalam hal pengelolaan logistik, kerjasama yang sudah berjalan antara KPU dengan Polres Bantul sejak proses penyimpanan, pengepakan dan distribusi ke TPS tetap dilanjutkan dalam tahapan pemilihan orang Bupati dan Wakil Bupati Bantul. (Humas Polres Bantul)
0 komentar:
Post a Comment