Upacara yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul ini, juga dihadiri oleh Waka Polda DIY Brigjen Pol R Slamet Santoso serta pejabat di lingkungan Pemkab Bantul.
“Peringatan ini hendaknya diiringi introspeksi dan retrospeksi, seraya mengenang sejarah perjalanan Kabupaten Bantul selama ini, dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Hari jadi ke-191 Kabupaten Bantul, mengambil tema “Bantul Gumregah Mewujudkan Masyarakat Yang Harmonis, Sejahtera Dan Berkeadilan”.
“Bagaimanapun, ”Gumregah” bukanlah ”kata benda” dan sekadar “wacana”, tetapi harus menjadi “kata kerja” yang berlanjut dalam “orkestrasi pembangunan” untuk mewujudkannya,” tegasnya.
Menurut Gubernur, wacana itu akan tercapai menjadi realita hanya atas dukungan, partisipasi dan kontribusi dari segenap warga Bantul tanpa terkecuali, siapa pun dia
“Dengan pesan dan harapan singkat seperti itu, saya ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Bantul yang ke-191. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa berkenan melimpahkan berkah serta rahmat-Nya bagi keselamatan, kesejahteraan, serta kedamaian segenap warga masyarakat Kabupaten Bantul,” tutupnya.
Acara dilanjutkan dengan kirab budaya bregada dari 17 kapanewon dengan pakaian adat Jawa yang mengambil start dari Lapangan Trirenggo dan berakhir di Simpang 4 Bejen.
0 komentar:
Post a Comment