Sasaran kegiatan adalah di Dusun Purworejo dan Bojong, Rt. 04 dan 05, Wonolelo Pleret Bantul serta kelompok kandang Sapi Gumelar, Dusun Karanganom, Wonokromo, Pleret, kelompok kandang Sapi Sido Rukun Dusun, Brajan, Wonokromo, Pleret, kelompok kandang Sapi Sido Dadi Dusun, Jejeran II, Wonokromo, Pleret Bantul.
Kegiatan dihadiri oleh Kepala Puskeswan Kapanewon Pleret drh. Sri Imawati beserta tim, Kanit Binmas Polsek Pleret Ipda Tobroni, Bhabinkamtibmas Kalurahan Wonolelo, Bhabinkamtibmas Kalurahan Wonokromo dan Anggota Intelkam Polsek Pleret.
Kanit Binmas Polsek Pleret Ipda Tobroni mengatakan ternyata PMK masih ada di sekitar kita, untuk itu peternak harus selalu menjaga kebersihan kandang, makanan maupun memberikan asupan vitamin untuk hewan sapi.
“PMK disebabkan karena virus tetapi langka kematian dan tingkat kesembuhan relatif tinggi,” ujarnya.
Adanya PMK berimbas pada perekonomian. Dibatasi orang keluar masuk kandang karena dapat membawa virus sebagai penularannya alat transportasi juga dapat sebagai media penularannya.
“Kalau ada sapi baru harus dikarantina 14 hari. Penyakit PMK gejalanya sariawan, bagian atas lidah mengelupas, air liur berlebihan, bengkak, air liur yang jatuh ke kaki menyebabkan kuku bisa lepas, penurunan berat badan drastis bisa sampai 1 kwintal,” jelasnya.
0 komentar:
Post a Comment