Penggrebegkan judi cliwik itu berkat adanya laporan dari warga masyarakat. Setelah mendapat laporan itu, polisi bergerak cepat melakukan penyelidikan dan setelah benar adanya kemudian langsung dilakukan penggrebegan disebuah lorong tengah perkampungan tersebut.
Begitu digrebeg, puluhan penjudi itu lari berhamburan menghindari petugas. Setelah terjadi kejar kejaran akhirnya petugas berhasil mengamankan tiga orang beserta barang buktinya yaitu sejumlah uang dan alat perjudian untuk dibawa ke Mapolsek Banguntapan.
Sebelumnya, petugas Polsek Banguntapan juga telah menggrebek sebuah rumah yang difungsikan sebagai tempat penyimpanan minuman keras (miras). Dari rumah Ms di Mancasan Banguntapan Bantul itu sejumlah miras disita sebagai barang bukti.
Kapolsek Banguntapan Kompol Suharno mengatakan, sebelum penggrebekan di rumah Ms. Kami sudah menyita barang bukti miras di rumah Ny Tk dan sudah disidangkan di Pengadilan Negeri Bantul.
Namun pasca persidangan, informasi masyarakat kembali masuk ke Polsek Banguntapan, bahwa Ny Tk kembali mengedarkan miras lagi. Mendapat laporan itu, kami kembali mendatangi tempat jualan perempuan itu. Namun setelah digeledah petugas sama sekali tidak menemukan barang bukti.
Setelah itu pencarian diperlebar ke rumah Ms di dusun yang sama. Dalam pencarian itu, polisi menemukan miras disebuah kamar rumah milik Ms. "Waktu itu pemilik rumah tidak ada, tetapi ada kerabatnya," jelas Kapolsek.
Dijelaskan, dalam proses penggrebekan di rumah yang berlokasi tidak jauh dari masjid juga disaksikan masyarakat setempat.
Menurut Kapolsek Banguntapan, sejauh ini masyarakat punya kepedulian cukup tinggi lingkungan masyarakat. Setiap ada gelegat mencurigagakan, masyarakat langsung menginformasikan. (Sihumas Polsek Banguntapan)
0 komentar:
Post a Comment