Jodhang yang berisi gunungan berbagai hasil bumi dan nasi tumpeng lengkap dengan lauk pauknya ini diarak dari Balai Desa Wijirejo menuju komplek Makam Sewu oleh para prajurit bregodo.
Acara kirab yang dilepas Camat Pandak Drs. Agus Sulistiyana, MM ini mendapat perhatian khusus dari Polsek Pandak dengan melakukan pengawalan, mengingat antusiasme tinggi warga masyarakat yang ingin menyaksikannya.
Sesampainya di Makam Sewu, Jodhang yang diarak kemudian disusun dengan rapi. Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an dan Tahlilan.
Nyadran Makam sewu merupakan kegiatan rutin tahunan warga Desa Wijirejo dan sekitarnya dalam rangka menyambut datangnya Bulan Ramadhan. Kegiatan ini bahkan telah menjadi agenda rutin Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul.
Asek III Kabupaten Bantul Sunarto, SH, MM yang mewakili Bupati Bantul dalam sambutannya mengatakan Nyadran Makam Sewu merupakan moment pelestarian tradisi leluhur yang mengakar pada kerukunan umat dan budaya religi menuju wisata budaya khususnya wilayah Pandak dan sekitarnya serta wilayah Bantul pada umumnya. (Sihumas Polsek Pandak)
0 komentar:
Post a Comment