Syawalan diisi dengan pembacaan tahlil, penyampaian materi pembinaan, laporan keuangan dan arisan rutin Linmas Desa Triwidadi. Anggota Linmas yang hadir dalam kesempatan ini sejumlah ± 50 orang.
Bhabinkamtibmas Desa Triwidadi Aiptu Ngadiman mengawali sambutannya menyampaikan permohonan maaf lahir bathin kepada seluruh Linmas yang hadir. Kasus penipuan mulai marak di Triwidadi, Sesuai laporan yang ada modusnya dengan hipnotis bahkan dilakukan pada siang hari, oleh karena itu warga diminta waspada.
Setiap warga masyarakat diharapkan membuat kentongan dan membunyikan kentongan tanda bahaya agar warga lainnya datang. Kita kembali ke jaman dahulu dengan menggunakan kentongan, lebih efektif dan murah dalam memberikan tanda bahaya. Tanda bahaya tidak hanya bencana saja bisa kejadian-kejadian lainnya.
Linmas harus meningkatkan kegiatan poskamling. Dalam poskamling harus mempunyai kelengkapan diantaranya buku kejadian/mutasi, kentongan, tongkat, lampu isyarat malam hari, jas hujan, senter, alat pemadam, nomor telepon penting dan lainnya. Mengingat keterbatas dana minimal di pos kamling ada buku kejadian, tongkat, kentongan dan senter untuk ronda malam. Ia juga memberikan selebaran tentang pos kamling dan memberikan contoh-contoh tanda isyarat dengan menggunakan kentongan. Petugas pos kamling harus melakukan ronda keliling jadi tidak di pos terus, jika disini bisa sambil melakukan jimpidan. Linmas harus mempelopori kegiatan poskamling di lingkungannya. Mari kita jaga lingkungan masing-masing, ada kejadian kami siap datang.
Acara pertemuan Linmas Desa Triwidadi selesai dalam keadaan aman dan konduaif. (Sihumas Polsek pajangan)
0 komentar:
Post a Comment