Syawalan Di Gupakwarak Pajangan

Posted by tribratanewsbantul on 10:58

Kamis, 21 Juli 2016 jam 20.00 Wib, Kanit Binmas Polsek Pajangan Iptu Muh. Sugeng dan Bhabinkamtibmas Desa Sendagsari Aiptu Tetepana menghadiri acara Syawalan dan Haul Alim Ulama Jamaah Masjid Fadlulloh di Masjid Fadlulloh Dusun Gupawarak RT 01 Desa Sendangsari Pajangan Bantul.

Hadir dalam acara ini Wakil Bupati Bantul KH. Abdul Halim Muslih, Sekcam Kec. Pajangan Bambang Yuliono, SE, KUA Pajangan Bpk. Zahri, Kepala Dukuh Gupakwarak Bpk. Soderi, Babinsa Koramil 18/Pajangan, KH. Ahmad Dakhori Ketua MWC NU, KH. Zainudin, KH. Mufti Mabarun Bantul II, KH. Badrodin dari Magelang dan KH. Drs. Bukhori Masruri dari Semarang. Jemaah Masjid Fadlulloh dan warga Dusun Gupakwarak sejumlah ± 400 orang.

KH. Zainudin mewakili panitia kegiatan menyampaikan bahwa sebelum pelaksanaan kegiatan ini terlebih dahulu kita laksanakan ziarah kubur, Khataman di Masjid Fadlulloh dari warga Dusun Gupakwarak sejumlah 37 kali Khataman Al Qur'an. Kami disini mengajarkan anak-anak kami dengan ajaran Islam Ahlisunnah Waljamaah yang benar, tidak ada ajaran Islam garis keras seperti bom bunuh diri. Peringatan Haul ini untuk mendoakan tokoh-tokoh Islam Dusun Gupakwarak seperti almarhum KH. Umar, KH. Muh. Syahlan, KH. Asnawi, KH. Muh. Adnan dan alim ulama jamaah Masjid Fadlulloh dan masyarakat Dusun Gupakwarak.

Wakil Bupati Bantul KH. Abdul Halim Muslih menyambut baik Halal bihalal dan peringatan Haul yang tradisi Islam yang perlu dileatarikan dan sangat berguna untuk diri kita. Halal bihalal saling memaafkan sesama manusia dan haul kita mendoakan para alim ulama leluhur kita. Pemerintah Kab. Bantul sangat mendukung generasi muda untuk belajar dan untuk meneruskan perjuangan para Kiyai untuk menuntut ilmu agama Islam kepada Kiyai yang sebenar-benarnya Kiyai. Ahli sunah merupakan faham yang diwariskan junjungan kita Nabi Muhammad SAW.

Ponpes kita tidak beraliran garis keras, saya faham Gupakwarak mencintai tanah air dan ulama ahli sunnah wal jamaah. Saya bangga halal bihalal ini didahului dengan ziarah dan khataman Al Qur'an, saya bangga warga sini dapat meneruskan tradisi Islam. Pemkab Bantul bungga gupawarak serut guyub rukun dan sanggup melestarikan tradisi Islam yang berguna untuk dunia akhirat.

KH. Bahrodin Magelang menyatakan halal bihalal bukan Bid'ah. Jika ada yang ngomongin Bid'ah lebih baik kita diamkan saja. Malam ini juga peringatan haul, Saya minta bantuan kirim Al fatehah untuk KH. Sahlan, KH. Asnawi, KH. Muh. Adnan.

KH. Drs. Bukhori Masruri ulama pengarang lagu khosidah "Tahun 2000" dalam pengajiannya memperkenalkan dirinya bahwa Ia berasal dari Selo, Tawang Harjo, Grobogan, Jateng. Ia pernah mondok bersama KH. Mabarun di Krapyak (1955 - 1960) dan melanjutkan ke Pondok pesantren KH. Maimun. Ibadah Puasa harus membawa hasil berupa peningkatan taqwa kita kepada Alloh SWT.

Taqwa membuat orang menjadi dermawan dan beramal baik dikala paceklik maupun makmur. Taqwa membuat kita bisa menahan marah, tidak ngebom, tidak membuat marah orang lain. Taqwa juga membuat kita senang memaafkan kesalahan sesama manusia baik Islam maupun bukan Islam. Pahala kebaikan bisa diambil habis jika sering berbuat dosa dan merugikan orang lain. Kita harus baik terhadap Alloh SWT juga terhadap manusia.

Islam setelah menguasai Makkah tetap memberikan kesempatan kaum kafir untuk masuk Islam. Islam itu bijaksana. Bom bunuh diri termasuk Islam Garis Keras biasanha dengan dasar At Taubah ayat 5 tidak melihat ayat 6 nya. Islam agama Rahmatan Lil alamin. Nabi Muhammad SAW bukan pendendam. Bunuh diri dilarang dalam Islam dan tidak mendapat Surganya Alloh SWT. Surat An Nisa 19 Alloh SWT melarang orang bunuh diri.

Kemis dan Jumat adalah baik untuk mendoakan alim ulama dan leluhur kita. Orang yang meninggal terus mendengar dan apa yang diperbuat anak turunnya. Untuk itu kita harus mendoakan dan berbuat baik. Perkembangan zaman harus kita perhatikan, anak-anak kita harus ditanamkan pelajaran Islam yang benar-benar Islam.

Lagu tahun 2000 yang saya buat adalah ramalan dari saya, pada tahun 1982. Untuk tahun 2030 /35 saya buat lagu judul Anak Ku. Anakmu ketahui hidup di zaman bukan zamanmu. Lagu-lagu yang saya buat adalah untuk dawah. Yang terbaru dunia semakin transparan maknanya tembus pandang. Apa yang anda tutupi atau rahasiakan akan kebuka semua. Manuasia adalah anak zaman. Boleh hidup di zaman transparan namun kita harus membentenginya dengan filter berupa agama yang mendalam. Mari kita didik dan tata anak-anak kita dengan penanaman agama yang kuat. Ketrampilan, ilmu dan iman. Iman dan ilmu sangat berkaitan.

Polsek Pajangan, Sat Pol PP Kab. Bantul dan warga masyarakat Gupakwarak mengamankan kegiatan hingga selesai. Acara halal bihalal dan haul alim ulama di Dusun Gupakwarak Sendangsari Pajangan berakhir pada jam 24.00 Wib dalam keadaan aman kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan)


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 10:58

0 komentar:

CB