
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih, Plt. Kepala Dinas Sosial Kab. Bantul Drs. H. Mahmudi, M.Si, Muspika Kec. Pajangan, Ketua Tim Seleksi Lomba Karang Taruna Tingkat Nasional Bpk Arif Musara beserta rombongan, Lurah Desa Guwosari Muh. Suharto, Ketua Karangtaruna Dipo Ratna Muda Sdr. Masduki Rahmad, SIP, dan Anggota Karangtaruna Dipo Ratna Muda beserta tamu undangan sekitar 150 orang.
Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars Karangtaruna, dan dilanjutkan dengan sambutan-sambutan antara lain :
Ketua Karangtaruna Dipo Ratna Muda Masduki Rahmad, SIP menyampaikan sebagai berikut :
Bahwa berdirinya Karangtaruna Dipo Ratna Muda bertujuan untuk memikirkan, melaksanakan dan mengevaluasi setiap program yang telah dilaksanakan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Guwosari. Banyak program yang telah dipaparkan pada saat di Jakarta, dan kini tiba waktunya tim menilai secara langsung apa yang telah dipaparkan diantaranya UKS, Usaha Ekonomi Produktif, maupun Edukasi.
Kami bercita-cita mengoptimalkan tingkat kesejahteraan di Desa Guwosari, dan perlu diinformasikan bahwa Karangtaruna Dipo Ratna Muda saat ini juga mempunyai Ambulance yang disediakan gratis selama 24 jam bagi masyarakat.
Bahwa gedung olahraga yang saat ini kita gunakan merupakan hasil dekorasi Karangtaruna Dipo Ratna Muda dan kedepan akan kita jadikan paket pernikahan guna meningkatkan kesejahteraan anggota.
Dimohon kepada Tim evaluasi, Wakil Bupati beserta rombongan untuk dapat hadir di dusun sampel Karangtaruna Unit Kalakijo yang telah digelar berbagai potensi Karangtaruna Unit.
Wakil Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih menyampaikan sebagai berikut :
Bahwa penilaian Lomba Karangtaruna tingkat Nasional pada saat ini sangat membanggakan bagi warga Bantul setelah berhasil melalui berbagai tahapan, sampai akhirnya pada hari ini akan dinilai berbagai macam prestasi yang telah dicapai.
Karangtaruna akan menjadi institusi strategis bersama pemerintah untuk memecahkan berbagai masalah sosial yang kita hadapi, karena permasalahan di Bantul sangat signifikan sehingga visi kita untul mewujudkan masyarakat Bantul sehat, cerdas dan sejahtera dapat kita wujudkan secara bergotong royong.
Kami mohon kepada Tim Juri untuk memberikan masukan maupun saran untuk bagaimana Bantul bisa mengembangkan institusi Karangtaruna sehingga dapat berkontribusi semakin signifikan dalam upaya mengembangkan wadah partisipasi guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera
Berharap agar Karangtaruna Dipo Ratna Muda tidak hanya membanggakan masyarakat Bantul namun juga Indonesia sehingga akan memberi inspirasi kepada pemuda di Bantul untuk berbuat lebih baik, nyata, dan bermanfaat bagi masyarakat, karena pemuda adalah harapan bangsa dan calon pemimpin bangsa yang harus memiliki kepekaan sosial dan kepedulian sosial.
Apabila Karangtaruna bisa secara dini memberi kontribusi dan manfaat bagi orang banyak maka Karangtaruna menjadi bagian yang disinyalir dalam hadist Rasulullah yaitu sebaik-baiknya manusia yang memberi manfaat bagi manusia lain, oleh karena itu kami ucapkan selamat bagi Karangtaruna Dipo Ratna Muda yang bisa membanggakan Bantul dan DIY, semoga kita diberi kemanfaatan dan kesadaran untuk terus mengembangkan generasi muda untuk kehidupan yang lebih baik.
Ketua Tim evaluasi Lomba Karangtaruna Tingkat Nasional bapak Arif Musara menyampaikan sebagai berikut :
Bahwa kehadiran Karangtaruna sangatlah dibutuhkan masyarakat dan pemerintah sehingga pada setiap tahun diadakan lomba Karangtaruna, dan jika berbicara masalah Karangtaruna maka kita harus tahu sejarah lahirnya agar tidak salah kaprah, yaitu karena adanya penyandang masalah sosial.
Bahwa Karangtaruna lahir tidak secara ujug-ujug namun melalui proses, dimana Karangtaruna lahir berawal dari masalah sosial, sehingga muncul sebuah yayasan yang peduli terhadap masalah tersebut, hingga akhirnya terbentuk kesepakatan sosial untuk mengatasinya.
Bertambah majunya suatu daerah maka bertambah komplek pula permasalahan sosial yang akan dihadapi, sehingga bertambah pula peran Karangtaruna.
Ada anggapan bahwa dalam Lomba Karangtaruna ini yang akan menjadi pemenang adalah yang berada di wilayah perkotaan, namun anggapan tersebut adalah salah karena kriteria yang kami tetapkan yaitu sejauhmana kiprah maupun peran Karangtaruna dalam menanggulangi dan memberdayakan masyarakat untuk mengatasi masalah sosial.
Berdasarkan paparan Ketua Karangtaruna Dipo Ratna Muda di Jakarta dihasilkan kesimpulan bahwa Karangtaruna di Yogyakarta menduduki rangking 1 namun sayangnya apa yang disampaikan belum tuntas karena sebatas cerita, sehingga pada kesmptn ini saya hanya ingin bertanya kepada Ketua maupun pengurus Karangtaruna untuk memberi penguatan terhadap apa yang telah disampaikan.
Bahwa dalam mekanisme penilaian ini saya mohon agar diberikan kesempatan sesi bertemu dengan pengurus, dan tolong saya diantarkan ke lokasi ekonomi produktif dan Karangtaruna unit sebagai bahan diskusi dengan juri yang lain.
Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke Usaha Ekonomi Produktif di Karangtaruna Unit Kalak Ijo Guwosari Pajangan Bantul oleh Tim Evaluasi beserta Wakil Bupati Bantul dan rombongan. Selama kegiatan berlangsung personil Plsek Pajangan melaksanakan pengamanan hingga acara seelsai dalam keadaan aman tertib. (Sihumas Polsek Pajangan)
0 komentar:
Post a Comment