
Setiap hari, mulai pagi sampai sore hari tempat tersebut ramai dikunjungi para anak muda. Ribuan tanaman bunga matahari tersebut menjadi tempat selfie bagi setiap orang yang berkunjung.
Salah seorang pengunjung, Tami mahasiswa UGM asal Cirebon, Selasa (3/10/2017) pukul 09.00 WIB kepada Sihumas Polsek Sanden mengatakan, tujuannya berkunjung lokasi tanaman bunga matahari buat selfie.
"Di sini tempatnya keren sih, soalnya di Indonesia jarang ada bunga matahari," katanya.
Saya sangat senang dengan bunga, beberapa waktu yang lalu juga mengunjungi taman bunga amparilis di Bukit Bintang Patuk namun jumlahnya hanya sedikit, imbuhnya.
Kami berpesan kepada pemerintah agar bisa membikin taman bunga dengan memperbanyak aneka jenis tanaman bunga. Hal ini bisa menjadi wisata alam baru berupa wisata bunga, tidak hanya mengandalkan wisata alam perbukitan yang selama ini sudah ada, harapnya.
Sementara itu, Rujiyanto pemilik lahan warga Tegalsari RT 69 Srigading, Sanden kepada Sihumas Polsek Sanden mengatakan, awalnya tanaman bunga matahari untuk melindungi tanaman cabai dari hembusan angin. Ribuan tanaman bunga matahari yang hidup dan mekar di pematang sawah mengelilingi lahan cabai seluas seribu meter persegi.
Kasihumas Polsek Sanden Aiptu Mohtar berpesan, pemilik lahan untuk selalu merawat tanaman bunga matahari agar tetap hidup dengan baik. Apalagi saat ini menjadi salah satu tempat primadona bagi kalangan remaja untuk berselfie. Selain itu, pengelola agar menata parkir kendaraan pengunjung, agar tidak mengganggu pengguna jalan mengingat lokasi berada di pinggir Jalan Jalur Lintas Selatan, pesa Aiptu Mohtar. (Sihumas Polsek Sanden)
0 komentar:
Post a Comment