Pengamanan Upacara Adat Rabu Pungkasan Di Wonokromo

Posted by tribratanewsbantul on 09:46

Ada sebuah tradisi yang setiap tahunnya diadakan di Desa Wonokromo, Pleret, Bantul. Tradisi itu adalah Rebo Pungkasan. Tradisi yang sudah ada sejak tahun 1784, sampai sekarang masih dilestarikan oleh Pemerintah Desa Wonokromo dan masyarakat Desa Wonokromo.

Disebut Rebo Pungkasan, konon hari Rabu terakhir dalam bulan Sapar itu merupakan hari pertemuan antara Sri Sultan HB I dengan Kyai Faqih Usman atau Kyai Welit. Berdasarkan pada hari itulah kemudian masyarakat menyebutnya dengan Rebo Pungkasan.

Tahun ini puncak acara tradisi Rebo Pungkasan dilangsungkan pada Selasa (malam Rabu), 14 November 2017 pukul 20.00 WIB. Seperti pelaksanaan pada tahun-tahun sebelumnya, puncak acara Rebo Pungkasan ditandai dengan Kirab Lemper Agung (berukuran panjang 2,5 meter dengan diameter 80 cm) dan Gunungan.

Kirab diawali dari Masjid Al Huda dusun Karanganom, Wonokromo menuju Balai Desa Wonokromo melalui rute Jl. Imogiri Timur. Kirab lemper dan gunungan tersebut diarak oleh beberapa pasukan atau bregodo, yaitu bregodo Sembrani, bregodo Abang, bregodo Umbul-umbul, bregodo Gamelan dan bregodo  Mburi. Untuk tahun ini juga diikuti oleh kelompok peserta kirab dari 12 Pedukuhan se Desa Wonokromo.

Setelah Lemper Agung dan Gunungan tersebut sampai di Pendopo Balai Desa Wonokromo, kemudian diadakan upacara pemotongan lemper. Diawali dengan pemaknaan dari perayaan tersebut oleh sesepuh, kemudian doa bersama dan dilanjutkan pagas lemper atau pemotongan lemper oleh Bupati Bantul, Camat Pleret dan Lurah Desa Wonokromo.

Setelah diadakan pemotongan Lemper Agung, kemudian dibagi-bagikan kepada tamu undangan yang hadir dan pengunjung. Demikian pula Gunungan yang dibawa tadi juga dibagi-bagikan pada pengunjung bahkan untuk rebutan seperti yang terjadi dalam acara sekaten di Kraton Ngayogyakarta.

Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Bantul Drs. H. Suharsono, Kepala Dinas Kebudayaan Bantul Sunarto, SH, Muspika Pleret antara lain Camat Pleret M. Alwi, SH, MH, Kapolsek Pleret AKP Sumanto, SH, Danramil Pleret, Lurah Desa Wonokromo H. Edy Pudjono, S.IP, MAP dan disaksikan ribuan masyarakat dari wilayah Kecamatan Pleret maupun dari luar wilayah Pleret.

Bupati Bantul mengungkapkan rasa bangganya bahwa tradisi Rebo Pungkasan tetap dilestarikan oleh masyarakat Wonokromo, Pleret. Harapannya budaya yang kita lestarikan akan terus membawa manfaat bagi kita semua. Tradisi budaya ini jangan dihilangkan. Mari kita kembangkan untuk warisan anak cucu kita nanti.

Pada acara Kirab Rebo Pungkasan tersebut personil Polsek Pleret dan Polres Bantul bersama Koramil Pleret, Sat Pol PP Bantul, Paksi Katon, Linmas serta Saka Bhayangkara melaksanakan pengamanan hingga seluruh rangkaian acara selesai. (Sihumas Polsek Pleret)


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 09:46

0 komentar:

CB