Sebagai Inspektur Upacara Kapolsek Kasihan kompol Supardi, Perwira Upacara Panit II Binmas Iptu Budi Sunarna, Komandan Upacara Ka SPKT I Aiptu Basuki, Komandan Kompi II Sertu Yudiman, Komandan Kompi I Aiptu Supartono, Ajudan Banit Provos Bripka Sugiyo Raharjo, Pengibar Bendera dan Pembacaan UUD 45 dari Siswa/wi SMK Negeri 2 Kasihan,
Peserta Upacara adalah siswa SD Negeri Padokan I dan II, SMP Negeri II dan III, SMK Negeri II, ASN, Pamong Desa Sekecamatan Kasihan, Purna TNI/POLRI, Polsek Kasihan.
Amanat Mentri Sosial Republik Indonesia yang di bacakan Inspektur upacara menyampaikan peristiwa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, sebuah peristiwa yang memperlihatkan kepada seluruh dunia Internasional, betapa segenap rakyat Indonesia dari berbagai ras, suku, agama, budaya dan berbagai bentuk pertikularisme golongan, bersama sama sama melebur menjadi satu untuk berikrar, mempertahankan kemerdekaan republic Indonesia.
Dalam setiap rangkaian perjuanagan kepahlawanan yang membentuk ke Indonesaiaan kita, kita dapat mengambil pelajaran dari api perjuangan dari pendahulu, api yang menjadi kebatinan dan pelajaran Moral bagi kita semua yakni api yang terbentuk terbangunnya Persatuan Indonesia yang terdiri dari dua hal yakni adanya harapan dan pengorbanan.
Selama kegiatan berlangsung personil Polsek Kasihan melaksanakan pengamanan hingga acara selesai dalam keada aman tertib. (Sihumas Polsek Kasihan)
.jpeg)
0 komentar:
Post a Comment