Sebelum acara safari Kamling dimulai terlebih dahulu diisi dengan pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat gratis oleh Dokkes Polres Bantul kepada warga sekitar.
Dalam sambutanya, Kapolres Bantul memperkenal diri dan selanjutnya menyampaikan apresiasi setinggi tingginya kepada Masyarakat dusun Mayongan karena kampung dan Pos randa terlihat bersih. Dengan adanya pos kamling dapat membantu mencegah terjadinya masalah kamtibmas.
Oleh karena itu Kapolres Bantul mengajak kepada masyarakat membantu tugas Polri dalam menjaga keamanan lingkungan dengan cara meningkatkan kepeduliannya terhadap keamanan dilingkungan masing masing serta melaporkan ke polisi apabila menemui tindak kejahatan jangan main hakim sendiri.
Disampaikan juga perkembangan gangguan kamtibmas terkini di wilayah Bantul misalnya masalah sara pelecehan atau penistaan agama dengan cara membuang Al Quran di kloset yang terjadi beberapa waktu yang lalu di Jetis, Bambanglipuro namun berkat bantuan masyarakat kasus tersebut dapat segera terungkap yang pelakunya ternyata mempunyai gangguan kejiwaan.
Wilayah Sewon, Sedayu dan Banguntapan mulai marak klitih atau penganiayaan secara bersama sama maka hal ini perlu diwaspadai oleh warga. Karena apabila ada anggota baru yang masuk genk tersebut akan diadakan perploncoan dengan melakukan tindak kekerasan yaitu membawa sajam dan melakukan klitih.
Sampai saat ini sudah 3 kali kejadian penganiayaan di wilayah Bantul antara lain dengan cara bacok pakai sajam dan melempar batako hingga korban tewas maka untuk mengantisipasi hal itu perlu informasi dan peran aktif dari masyarakat.
Kepada para orang tua yang mempunyai anak remaja agar selalu memberikan pegawasan yang melekat kepada anak anaknya agar tidak salah dalam bergaul. Jangan sampai kita menyesal dibelakang hari setelah anak anak kita masuk penjara terlibat kriminal, narkoba dan aksi lainya yang melawan hukum karena kurang pengawasan kita.
Kemudian masalah berita hoax dan fitnah sebagai dampak dari majunya teknologi mempunyai dampak negatif yang dapat tersebar dengan cepat karena adanya media sosial.
Maka dari itu, masyarakat diminta agar dapat memilah-milah, mana berita yang benar dan mana berita hoax yang beredar di media sosial. Diingatkan ketika masyarakat salah mencerna berita tersebut dan ikut menyebarkan berita hoax, dampaknya bisa menjadi fitnah bahkan kerusuhan, apalagi sampai menimbulkan korban jiwa.
Polisi juga tidak segan-segan menangkap dan memproses hukum para pelaku dan penyebar berita hoax yang sudah meresahkan masyarakat.
Acara selanjutnya diadakan dialog dan tanya jawab. Dalam acara ini Kapolres menerima saran dan kritik yang selanjutnya ditampung untuk digunakan bekal meningkatkan pelayanan kepolisian kedepanya.
Ada juga masyarakat yang memberikan masukan kepada Kapolres yaitu dengan berakhirnya Purna tugas Kanit Binmas Polsek Srandakan AKP Supriyono agar jabatan Kanit Binmas selanjutnya digantikan oleh Iptu Isnen H. Dengan adanya permintaan masyarakat ini Kapolres mensetujuinya karena permintaan dari masyarakat.
Acara selanjutnya pemberian taliasih dari Kapolres kepada perwakilan warga dusun Mayongan dan begitu pula warga membalas juga dengan memberikan taliasih kepada Kapolres Bantul sebagai tanda ungkapan cintanya kepada Kapolres Bantul. (Sihumas Polsek Srandakan)
.jpeg)
0 komentar:
Post a Comment