Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya agar pilkada di Bumi Projotamansari ini berlangsung dengan aman, lancar, tertib serta sukses. Hal penting lainnya, dalam rapat koordinasi komprehensif tersebut diharapkan agar gaung pilkada yang sesuai jadwal yang telah dirilis oleh KPU pusat dilaksanakan pada 23 September 2020 itu, bisa diketahui oleh orang sebanyak-banyaknya sejak kini.
Guna mencapai hal tersebut, pemerintah kabupaten telah menyiapkan beberapa langkah. Pertama, sebut Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul, Helmi Jamharis, Pemkab telah menyediakan anggaran bagi kegiatan tersebut yang cukup memadai. Anggaran tersebut siap dicairkan setelah pihak Pemkab Bantul bersama KPU serta Bawaslu melakukan kegiatan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) beberapa hari yang lalu di ruang kerja Bupati.
Selain itu, pihaknya juga mensupport dana pengamanan bagi Satuan Polisi Pamong Praja (SatPol PP), Kepolisian Resor Bantul (Polres) Bantul serta Komando Distrik Militer (Kodim) 0729/Bantul.
Kedua, pihaknya bersama KPU gencar melakukan sosialisasi pilkada. Hal tersebut dilakukan dengan minta bantuan kepada sebanyak 17 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Bantul agar menyisipkan sosialisasi mengenai pilkada Bantul ditiap-tiap menyelenggarakan kegiatannya.
Dia mencontohkan, pada Dinas Komunikasi dan Informatika melalui berbagai platform media sosial, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga melalui Pemilihan Ketua Osis dan Dinas Kebudayaan melalui pelbagai kegiatan seni yang dilaksanakan.
"Kemudian pada hari ini, kita menyelenggarakan rapat Forkompimda yang dikemas dengan rapat koordinasi komprehensif dengan menghadirkan KPU sebagai narasumber utama untuk bisa menyampaikan tahapan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan. Dengan harapan informasi dari pemerintah kabupaten bisa menjangkau masyarakat melalui Forkompica baik camat, Polsek, Koramil, karena memiliki kepanjangan tangan bisa koordinasi di bawahnya, sehingga gaung pilkada bisa menjangkau sebanyak-banyaknya masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Bantul, Suharsono dalam kesempatan tersebut mengingatkan agar seluruh komponen masyarakat Bantul turut membantu pemerintah kabupaten dalam upaya menciptakan Pemilukada yang kondusif serta menjaga stabilitas dengan berperan mendeteksi secara dini melalui koordinasi antar instansi terkait.
Sehingga hal-hal yang ditengarai akan menganggu jalannya Pemilukada bisa diminimalisir sedini mungkin. Pensiunan korp kepolisian republik Indonesia ini juga menekankan agar seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Bantul bersikap netral dalam perhelatan tersebut. (Humas Polsek Bantul)
0 komentar:
Post a Comment