Kegiatan diselenggarakan oleh Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul dalam rangka Peningkatan Produksi Tanaman Pangan. Hadir dalam giat panen jagung tersebut Bupati Bantul Drs. H. Suharsono, Kepala BPTP DIY DR Suharsono MM, Balai Karantina Pertanian Yogyakarta, Kadin DPPKP Bantul Ir R. Bambang Irwantonur, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bantul, Statistik Bantul, Camat Sanden, Danramil Sanden, Kapolsek Sanden AKP Tukirin di wakili Kasium Aiptu Asri Suwarta, Lurah Desq, Bhabinkamtibmas Desa Srigading Brigadir Afif Rudiyanto SH, Babinsa, Ketua dan anggota Gapoktan Tani Maju, Dukuh Celep.
Kadin DPPKP Bantul Ir. R Bambang Irwantonur mengatakan bahwa target produksi jagung yang merupakan komoditas kedua setelah padi di Kabupaten Bantul 3.622 ton dan sampai akhir tahun ini hampir mencapai target. Di bulak Celep seluas 6 Ha, musim kemarau saat ini dengan bantuan benih Jenis Hibrida Cap Kapal Terbang bisi 226 dari pemerintah 15 kg/ha bisa menghasilkan 11 ribu Kw/Ha, ujarnya.
Sedangkan Kadin Pertanian DIY, Ir Sasongko M.Si menyampaikan bahwa komoditas jagung mempunyai yang luas. Bijinya untuk pakan unggas dan ujung batangnya bisa untuk pakan ternak. Pemerintah secara nasional berkomitmen, jagung bukan hanya dipakai komoditas lokal tapi juga untuk di ekspor, katanya.
Sementara itu, Bupati Bantul Drs. H. Suharsono dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul mengucapkan terima kaih dan apresiasi atas jerih payah petani dalam mengembangkan komoditas hasil pertanian. Pemda Bantul akan membantu petani semaksimal mungkin, termasuk saat harga hasil panen murah dengan membeli hasil petani yang akan disimpan di gudang pertanian. Ini salah satu wujud tanggungjawab pemerintah, imbuh Bupati Bantul Drs. H. Suharsono.
Dalam kegiatan tersebut, anggota Polsek Sanden melaksanakan pengamanan hingga giat berakhir dengan aman dan lancar. (Humas Polsek Sanden)
.jpeg)
0 komentar:
Post a Comment