Korban Lakalantas Di Padukuhan Mrisi, Karsono Akhirnya Meninggal Dunia

Posted by tribratanewsbantul on 10:35

Bapak Karsono Santoso (73) warga Padukuhan Suryowijayan, Desa Kedungkiwo, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta, korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Padukuhan Mrisi-Kasongan, Desa Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan akhirnya meninggal dunia. Korban sebelumnya sempat mendapat perawatan intensif petugas medis RS Sardjito Yogyakarta.

Menurut Kanit Laka Satlantas Polres Bantul, Ipda Maryono, lansia tersebut dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit pada Kamis (11/04/2019) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Namun demikian, Maryono belum berani menyampaikan secara pasti penyebab korban tersebut akhirnya meninggal dunia, karena hal itu merupakan kewenangan dari petugas medis.

Lanjut Kanit Laka, disisi lain akibat peristiwa kecelakaan yang dialami oleh korban, ia benar-benar menderita luka yang sangat parah karena pada kaki kanannya sampai mengalami luka remuk karena terlindas ban dump truk.

"Kita juga dapat info dari adiknya, kalau korban sebelumnya memiliki riwayat sakit jantung. Nah ini kita belum tahu apakah karena kecelakaan atau sakit jantung," ujarnya.

Diungkapkan Ipda Maryono, kecelakaan nahas itu sebelumnya ditangani oleh anggota Unit Lantas Polsek Kasihan. Namun kini kasus tersebut telah diambil-alih oleh Unit Laka Satlantas Polres Bantul.

Guna mengungkap penyebab kasus tersebut, pihaknya bakal melakukan olah tempat kejadian perkara termasuk melakukan pemeriksaan terhadap sopir truk.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan lalu lintas terjadi di Padukuhan Mrisi-Kasongan, Desa Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan pada Rabu (10/04) sekitar pukul 17.00 WIB. Seorang pengendara sepeda motor Honda GL bernama Paulus Suhartono berboncengan dengan temannya bernama Karsono Santoso.

Kedua warga Kecamatan Mantrijeron Kota Yogyakarta itu tadinya berniat mendahului truk yang dikemudikan oleh Rusbiyantoro warga Gaten, Pendowoharjo, Kecamatan Sewon.

Mereka lantas mengambil jalur dari sisi kiri truk tersebut namun karena kondisi jalan sempit korban tidak mendapatkan ruang untuk menyalip hingga akhirnya menyenggol tiang umbul-umbul partai yang terpasang di bahu jalan.

Akibatnya mereka oleng hingga terjatuh ke aspal. Nahas pembonceng, kaki kanannya malah masuk ke dalam kolong dump truk sampai akhirnya terlindas ban hingga remuk. (Humas Polres Bantul)


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 10:35

0 komentar:

CB