Dalam amanatnya, Kapolsek Pajangan menyampaikan ada beberapa hal negatif yang seringkali terjadi di kalangan pelajar, yaitu kenakalan remaja yang mengarah ke tindak pidana yang dimulai dengan mengendarai sepeda motor ke sekolah dan ini menurut hukum belum boleh, karena belum cukup usia , akhirnya mencoba masuk dalam geng motor, semua ini harus dihindari guna menciptakan ketertiban dalam berlalu lintas.
Bahaya penggunaan media sosial terkait maraknya berita hoax, memposting gambar yang tidak pantas di medsos Facebook, ataupun Instagram, siswa SMP harus sudah bisa memfilter gambar yang akan diuploadnya, ajak Kapolsek.
Dijelaskan, kenakalan remaja kebanyakan diawali oleh adanya genk di sekolah, yang kegiatannya seringkali lebih banyak negatifnya dari pada positifnya karena mulai senang kumpul kumpul dengan menggunakan motor. Padahal masih banyak cara menunjukkan eksistensi yang benar, contohnya dengan kegiatan olah raga yang lebih bermanfaat juga untuk menumbuhkan bakat .
Kapolsek juga mengajak para siswa untuk berani menolak narkoba dan memeranginya, karena narkoba sangat merusak generasi muda.
"Jangan sekali-sekali mencoba menggunakan narkoba, karena sekali mencoba akan sulit lepas dari cengkraman narkoba, dan akan merusak masa depan si pemakai itu sendiri", jelas AKP Sri Basariah SAP.
Selain itu, mengingatkan para siswa untuk mewaspadai bahaya berita Hoax (berita bohong) yang marak beredar di media sosial.
"Jangan percaya, apalagi langsung share berita-berita yang belum jelas kebenarannya kendati sudah viral, sehingga sebelum membagikan harus disaring terlebih dahulu", imbaunya.
Mengakhiri amanatnya, Kapolsek Pajangan berpesan agar para siswa selalu patuh kepada orangtua dan guru, serta rajin belajar demi meraih cita-cita untuk masa depan, perjalanan kalian masih sangat panjang. (Humas Polsek Pajangan)
0 komentar:
Post a Comment