Air Laut Pasang, Belasan Rumah Makan Di Depok Terancam

Posted by tribratanewsbantul on 13:34

Ipda Tujiyanto beserta personil Polsek Kretek lainya memantau abrasi pantai depok dan mendata sejumlah warung yang rusak akibat diterjang ombak, Selasa 06 September 2016 pukul 10.00 Wib. Terjadinya abrasi ini disebabkan adanya air pasang dan gelombang air laut yang tinggi.                  

Abrasi pantai Depok terjadi sejak tanggal 1 September dan saat ini telah mengakibatkan beberapa warung makan yang berada di dekat pantai rusak tergerus abrasi. Adapun warung yang telah tergerus air laut di antaranya sebagai berikut.

1.Warung makan Mbak Darti milik ibu Darti (50 tahun) warga Bungkus Parangtritis Kretek dengan kerugian sekitar 8 juta.
2.Warung makan Mbak Nia milik bapak Widodo (51 tahun) warga Parangtritis Kretek dengan kerugian sekitar 3 juta.
3.Warung makan Langgananku I milik bapak Dwi Cahyom (49 tahun) warga Belan Bambanglipuro kerugian sekitar 10 juta.
4.Warung makan Langgananku II milik bapak Dwi Cahyo (49 tahun) warga Belan Bambanglipuro kerugian sekitar 12 juta.
5.Warung makan Morotuman milik ibu Warti (40 tahun) warga Belan Bambanglipuro yang diperkirakan juga rugi jutaan rupiah.

Diperkirakan gelombang tinggi masih akan berlangsung hingga beberapa hari kedepan, akibat abrasi tersebut hampir seluruh pemilik rumah makan tidak berani buka. Untuk mengisi waktu sebagian warga membersihkan pasir yang memasuki warung dan melakukan antisipasi memagari warung mereka dengan karung pasir dan patok bambu.

Dalam kesempatan itu, Ipda Tujiyanto memberikan himbauan kepada warga agar selalu waspada dan mengevakuasi barang berharga yang ada diwarung untuk mencegah kerugian yang lebih besar.

Namun meskipun ombak sangat besar sebagian nelayan tetap melaut karena beberapa hari ini para nelayan mendapatkan ikan yang melimpah.

Menurut Ipda Tujiyanto, gelombang tidak hanya mengancam  belasan rumah makan, tetapi juga posko SAR di Pantai Depok juga terancam rusak. "Sekarang jarak posko dengan jangkauan air tidak sampai 5 meter bahkan terkadang air laut masuk ke posko SAR ketika gelombang pasang berlangsung," terangnya. (Sihumas Polsek Kretek)


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 13:34

0 komentar:

CB