
Hampir seluruh elemen bangsa sepakat saat ini diperlukan proses perbaikan berdemokrasi. Tuntutan ini dapat dipenuhi secara instan dan hasilnya segera aķan dicapai dalam waktu yang relatif singkat. Upaya ini antara lain mendisain dan mengupayakan perubahan perilaku pemilih dalam setiap digelarnya ajang demokrasi khususnya pemilu. Salah satunya Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantul mengambil sasaran calon pemilih pemula. Siswa SMA/SMK/MA yang belum pernah menggunakan hak pilihnya dapat diibaratkan kertas putih demokrasi yang belum ternoda dan harus diberikan kesan pertama yang baik.
Sehubungan dengan hal tersebut Bupati Bantul Drs. H. Suharsono dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kab. Bantul beserta Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kab. Bantul menunjuk MAN Wonokromo sebagai tempat launching Pemilos serentak se Kabupaten Bantul untuk tingkat SMA,SMK dan MA pada Rabu (07/09/2016).
Dalam pelaksanaannya sebanyak 60 sekolah tingkat SMA/SMK/MA dengan jumlah siswa mencapai 22 ribu siswa mengikuti Pemilos secara serentak di Bantul akan diwujudkan dengan digelarnya pemilihan Ketua OSIS (Pemilsos) di masing-masing sekolah dengan tata cara dan tahapan layaknya pemilu sebenarnya.
Sementara itu pada pelaksanaan Launching Pemilos yang dimulai pukul 09.00 WIB tersebut dihadiri oleh Bupati Bantul diwakili Asek I Bidang Pemerintahan Bambang Guritno, SH. MM, Ketua KPU Kab. Bantul Hamdan Kurniawan, SIP. MA, Kesbangpol Kab. Bantul, DPRD Kab. Bantul, Kemenag Kab. Bantul, Dikmenof Kab. Bantul, Camat Pleret Drs. Walkodri, M. Si, Pjs Kapolsek Pleret AKP Sarjono, Danramil Pleret Kapten Arm. Waluyo, Kasat Binmas Polres Bantul AKP Handiko, SH. MH, Kepala Sekolah MAN Wonokromo, para guru beserta siswa-siswi MAN Wonokromo dan para tamu undangan.
Dalam kesempatan tersebut Asek I membacakan sambutan Bupati Bantul yang intinya menyampaikan apresiasi kepada Tim Pemilos Kab. Bantul yang telah bekerja sama dalam mengadakan kegiatan Pemilihan Ketua Osis (Pemilos) dengan mengacu pada tahapan pemilu.
Pemilos merupakan bagian dari pendidikan demokrasi. Dengan pemilos kita akan memberikan bekal dan wawasan berdemokrasi kepada para siswa yang pada saatnya nanti akan memberikan kontribusi bagi peningkatan kualitas berdemokrasi di level lokal maupun nasional.
Dalam jangka pendek, Pemilos diharapkan mampu memberikan pelajaran teknis rekrutmen pemimpin di tingkat organisasi sekolah. Dalam jangka menengah, Pemilos diharapkan menjadi pola yang kontinyu dilaksanakan di Sekolah atau Madrasah. Dan dalam jangka panjang, Pemilos diharapkan menjadi pondasi dan modal awal untuk menuju ke pemilihan yang sesungguhnya yakni ajang pemilihan umum.
Pemilos dilaksanakan dengan pembelajaran tahapan yang sama dengan tahapan pemilu, seperti : Tahapan pemutakhiran daftar pemilih, Tahapan pencalonan, Tahapan kampanye, Tahapan pemungutan suara dan Tahapan penghitungan suara. (Sihumas Polsek Pleret)
0 komentar:
Post a Comment