Penyu tersebut sebelumnya tersangkut jaring nelayan Pantai Kuwaru. Satwa yang populasinya terus berkurang ini, kemudian dibawa menepi dan dilaporkan ke Pos Polair di Pantai Kuwaru.
Mendapat laporan itu petugas Polair bergegas menuju ke lokasi penemuan untuk melihat kondisi penyu. Penyu berukuran panjang hampir 60 cm itu langsung diletakkan di tempat yang aman.
Kegiatan pelepasan penyu ini dihadiri oleh para pejabat utama Polda DIY, Dinas Kehutanan Kabupaten Bantul, Kapolsek Jajaran Polres Bantul, Mahasiswa UAD dan Kelompok Nelayan Kuwaru.
Tujuan dari pelepasan penyu ini adalah dalam rangka menjaga kelestarian satwa yang dilindungi.
Keberhasilan mengamankan penyu berukuran besar itu sebagai cermin keberhasilan personel Dit Polair Polda DIY yang bertugas di Kuwaru mengedukasi masyarakat pesisir dan nelayan. Selama ini personel Polair tidak pernah lelah mengedukasi warga untuk tidak menguliti penyu dalam kondisi apapun karena penyu merupakan satwa dilindungi.
Langkah edukasi tersebut diberikan merujuk pengalaman sebelumya yang setiap kali menemukan penyu terdampar langsung dihabisi untuk dikonsumi.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda DIY juga menyempatkan diri untuk memenuhi permintaan wawancara dari wartawan yang hadir. (Bag Humas Polres Bantul)
(Bag Humas Polres Bantul)
0 komentar:
Post a Comment