Kasus Bunuh Diri Di Bantul Meningkat

Posted by tribratanewsbantul on 13:34

Kapolres Bantul AKBP Dadiyo, SIK merasa prihatin dengan banyaknya angka kasus bunuh diri di wilayah Bantul. Hingga September 2016 ini kasus bunuh diri sudah mencapai angka 18 kasus. Sementara sepanjang 2015 lalu kasus bunuh diri mencapai 17 kasus. Terakhir kasus ini terjadi di Baturetno Banguntapan Bantul.

Oleh karena itu dalam rapat diruang Rupatama, Senin, 5 Agustus 2016, Kapolres menekankan kepada para Bhabinkamtibmas untuk terjun langsung ke masyarakat koordinasi dengan tokoh Agama adakan sosialisasi ke masyarakat tekan angka bunuh diri.

Dijelaskan, kami meminta kepada para Bhabinkamtibmas bekerjasama dengan ulama untuk memberikan pendampingan kepada warga. Tentunya lewat pemberian materi keagamaan. Tidak hanya itu, faktor penting lainnya adalah peran keluarga sangat diharapkan untuk ikut menjadi pendamping. Terutama bagi lansia dan warga yang ditimpa masalah atau menderita sakit berkepanjangan. 

Selama ini kasus bunuh diri di Bantul didominasi orang lanjut usia dengan pemicu sakit  yang tidak kunjung sembuh. “Pendampingan itu sangat penting, berikan pendampingan dan motifasi kepada orang yang bermasalah atau sudah lanjut usia apalagi dalam kondisi sakit berkepanjangan,” jelas Kapolres.

Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Anggaito SIK menambahkan, kasus bunuh diri di Bantul rata rata disebabkan karena  korban menghadapi persoalan ekonomi, kesehatan dan ditimpa masalah berat. Sebenarnya hal  itu tidak perlu terjadi jika seseorang punya keimanan kuat. Termasuk hadirnya pihak keluarga mesti melakukan pendampingin agar yang bersangkutan tidak putus asa. (Bag Humas Polres Bantul)


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 13:34

0 komentar:

CB