Belasan Siswa SMKN 1 Pandak Bantul mengalami kesurupan massal saat mengikuti Upacara Bendera di halaman sekolah, Senin, 5 September 2016.Kasi Humas Polsek Pandak, Aiptu Subrata menjelaskan, kejadian bermula dua hari sebelumnya pihak Sekolah mengadakan kegiatan Pramuka berupa Camping (Persami) yang diikuti kelas X di komplek SMKN 1 Pandak.
Salah satu kegiatan yang menjadi agenda dalam Persami tersebut adalah kegiatan Jurit Malam yang dilaksanakan di bulak sawah dusun Bebekan Gilangharjo Pandak Bantul, Sabtu, 3 September 2016 pukul 23.30 Wib.
Saat kegiatan berlangsung, tiba-tiba dua orang siswa yakni Wahyu Novianti dan Dewi Fizar mengalami kesurupan. Keduanya menjerit menangis histeris sehingga mengakibatkan kegiatan Jurit Malam dihentikan agar bisa fokus menolong mereka. Menjelang Shubuh keduanya baru sadarkan diri dan selanjutnya dipulangkan kerumah masing-masing.
Kemudian pada hari Senin, 5 September saat Upacara Bendera berlangsung, keduanya kembali mengalami kesurupan. Kesurupan kemudian menyebar ke belasan siswa lainnya. Melihat hal itu, Kepala Sekolah Drs. Bambang Susila bergegas menghubungi Muspika Pandak dan Tim Rukyah yang dipimpin oleh Bapak Ridhoni, Mujiman dan Ibu Istiqomah dari Ngentak Mangir Wijirejo Pandak dibantu Tim Rukyah dari Ponpes Al Munawir Krapyak guna memberikan pertolongan. Petugas Polsek Pandak juga datang ke lokasi untuk memberikan bantuan.
Sekitar pukul 12.00 Wib Tim Rukyah akhirnya bisa mengendalikan keadaan, belasan siswa yang tadinya kesurupan mulai sadar. Menurut Tim Rukyah, faktor penyebab kejadian kesurupan massal ini adalah banyaknya siswa yang pikirannya kosong. Mereka juga dinilai perlu meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah Subhanahuwata’ala dan senantiasa memohon perlindunganNya. (Sihumas Polsek Pandak)
0 komentar:
Post a Comment