Pengelola karaoke, Wartono Mancingan mengungkapkan, kejadian tersebut berawal sekira pukul 19.00 WIB. Ketika itu, korban datang ke karaoke tempat ia bekerja bersama teman wanitanya bernama S yang merupakan LC asal Kabupaten Gunungkidul.
"Sesaat kemudian Uj mengajari S cara mengoperasikan perangkat karaoke. S ini mau bekerja di karaoke tersebut," ujarnya,
Usai mengajari S, tak berselang lama ada tamu yang datang. Uj lantas menyuruh S untuk menemani tamu, sementara ia duduk di kursi di teras bersamanya dan bersama-sama menenggak minuman keras yang sebelumnya ia bawa menggunakan semacam wadah porong plastik.
Selang beberapa waktu kemudian, tiba-tiba Uj terjatuh dari tempat kursi semula ia duduk. Korban mengalami kejang-kejang dengan tangan mengepal. Oleh rekan-rekannya pun dilarikan ke RS Rachma Husada. "Namun sebelum sampai ke RS ia sudah meninggal dunia," imbuhnya.
Sementara itu, Kapolsek Kretek, Kompol Salim mengatakan, dari keterangan dokter RS Rachma Husada belum diketahui secara pasti penyebab korban meninggal dunia.
"Harus otopsi tapi keluarga tidak mau dan langsung di bawa pulang. Tapi kita akan lakukan penyelidikan," tandas Kapolsek. (Sihumas Polsek Kretek)
.jpeg)
0 komentar:
Post a Comment