Kapolsek Banguntapan Mulai Antisipasi Cegah Konvoi Kelulusan SMP

Ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tingkat SMP akan diselenggarakan selama 4 hari mulai tanggal 02, 03, 04 dan 08 Mei 2017. Oleh karena itu demi kenyamanan dan kelancaran kegiatan tersebut Kapolsek Banguntapan Kompol Suharno, SH bersama Kanit Binmas AKP H. Subardi, SH, Panit Binmas Aiptu Subandi dan Sihumas Polsek Banguntapan Bripka Edi Siswanto, Rabu tanggal 03 Mei 2017 pukul 08.00 wib menyambangi semua sekolah SMP wilayah Banguntapan sekaligus memonitoring pelaksanaan UNBK tingkat SMP dan mengajak kepala sekolah bekerjasama mengantisipasi adanya konvoi kelulusan SMP .

Kapolsek konfirmasi langsung pada kepala sekolah SMP apakah ada kendala keamanan atau masalah teknis dalam pelaksanaan UNBK, dan semua menjawab berjalan lancar tidak ada kendala. Sarana dan prasarana pendukung juga sudah disiapkan bilamana kejadian listrik padam.

Saat Kapolsek pantau di SMPN I Banguntapan disambut kepala sekolah SMP I Drs. Sambiyanti, M.Pd. Menyampaikan pelaksanaan UNBK berjalan lancar tidak ada kendala, jaringan internet lancar dan listrik aman. Genset juga disiapkan bilamana listrik padam. Pelaksanaan ujian mulai jam 07.30-16.00 wib terbagi dalam 3 sesion, hal ini dikarenakan keterbatasan komputer yang ada.

Kemudian juga Kepala sekolah SMP 3, DR. Titik Sunarti Widyaningsih. M.Pd menyampaikan kepada Kapolsek bahwa UNBK SMP 3 diikuti 213 pelajar, semua dapat mengikuti UNBK. Ujian berjalan lancar dan persiapkan genset untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan demi kelancaran ujian siswa.

Selanjutnya Kepala sekolah SMP 5 Ibu Saudah S.Pd juga menyampaikan kepada Kapolsek bahwa UNBK diikuti 119 siswa, berjalan lancar dan tertib. Kepsek menghimbau muridnya untuk datang lebih awal cek kesiapan dan kehadiran siswa agar tidak terlambat maupun salah sesi jadwal ujian. Sarana dan prasarana pendukung juga disiapkan demi kelancaran UNBK.

Pada setiap sekolah yang disambangi, Kapolsek mengajak kerjasamanya, bila pengumuman kelulusan agar konfirmasi Polsek guna antisipasi konvoi pasca pengumuman ujian.

Kapolsek sarankan saat pengumuman kelulusan agar para siswa berbusana tradisional untuk mengurangi aksi corat coret. Sertakan wali murid masing-masing mendampingi anaknya saat wisuda kelulusan guna mencegah konvoi maupun aksi corat-coret.

Jika membutuhkan pengamanan saat pengumuman kelulusan, kami siap bantu pengamanan dengan penempatan personil di sekolahan. Kiranya antara polsek Banguntapan dan sekolah serta wali murid bekerjasama demi terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif.

Konvoi merayakan kelulusan sudah tidak jamannya lagi, justru cenderung memicu aksi tawuran antar pelajar. Jika jatuh korban siapa yang rugi dan dipersalahkan. Kami Polsek Banguntapan sudah sejak awal melarang adanya konvoi pelajar merayakan kelulusan, jika masih ada dan ditemukan pelanggaran kami akan tindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku. (Sihumas Polsek Banguntapan)