Polres Bantul Gelar Operasi Patuh Progo 2017

Posted by tribratanewsbantul on 09:50

Selasa, 9 Mei 2017 pukul 08.00 wib, Polres Bantul gelar apel pasukan Operasi Patuh Progo 2015 yang dipimpin oleh Kapolres Bantul AKBP Imam Kabut Sariadi, S.I.K,. MM di halaman Mapolres Bantul.

Apel gelar pasukan diikuti oleh yang mewakili Bupati Bantul, yang mewakili Komandan kodim, Waka Polres Bantul, Para Kabag, Kasat, Kasi, para Kapolsek jajaranPolres Bantul. Sedangkan peserta apel gelar pasukan adalah TNI/Polri, Tagana, Pol PP dan Dishub.

Amanat Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Polisi Drs. Royke Lumowa., M.M. yang dibacakan oleh Kapolres Bantul menyampaikan, permasalahan di bidang lalu lintas, dewasa ini telah berkembang dengan cepat dan dinamis. Hal ini sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk, yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Perkembangan transportasi juga telah menginjak era digital, dimana operasional order angkutan publik sudah berada dalam genggaman (cukup menggunakan handphone).

Modernisasi ini perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja Polri khususnya Polantas, sehingga mampu mengantisipasi segala dampak yang akan timbul dari modernisasi transportasi tersebut. Polisi lalu lintas terus berupaya melaksanakan program Kapolri yang disebut Promoter (profesional- modern - terpercaya).

Sesuai amanat undang-undang no. 22 th 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, kita diharapkan untuk :
1. Mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas (Kamseltibcarlantas);
2. Meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas;
3. Membangun budaya tertib berlalu lintas;
4. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik.

Keempat point di atas merupakan hal yang kompleks dan tidak bisa ditangani oleh Polantas sendiri, melainkan sinergitas antar pemangku kepentingan menjadi sangat mendasar dalam menemukan akar masalah dan solusinya yang harus diterima dan dijalankan oleh semua pihak.

Dalam melaksanakan amanat undang-undang, polisi lalu lintas memiliki fungsi yaitu :
1.  Edukasi;
2.  Engineering (rekayasa);
3.  Enforcement (penegakkan hukum);
4.  Identifikasi dan registrasi pengemudi dan kendaraan bermotor;
5.  Pusat k3i (komunikasi, koordinasi, komando dan kendali, serta informasi);
6.  Koordinator pemangku kepentingan lainnya;
7.  Memberikan rekomendasi dampak lalu lintas, dan
8.  Korwas PPNS.

Salah satu yang menjadi fokus perhatian saat ini adalah keselamatan bagi pengguna jalan. Keselamatan memang sesuatu yang pertama dan utama dalam berlalu lintas. Dalam konteks ini, lalu lintas dapat dipahami sebagai urat nadi kehidupan, cermin budaya bangsa dan cermin tingkat modernitas. Keselamatan dalam berlalu lintas memang sering diabaikan bahkan tidak dianggap penting.

Kesadaran pengguna lalu lintas, baik pejalan kaki, pengendara kendaraan bermotor, maupun pengguna jalan lainnya masih rendah. Masih ditemukan pengendara yang melawan arus lalu lintas, serta menggunakan kendaraan bak terbuka untuk transportasi masyarakat.

Data jumlah kecelakaan lalu lintas Operasi Patuh 2016 sebanyak 2.542 kejadian mengalami peningkatan 132 kejadian atau 5% dibandingkan periode yang sama tahun 2015 sebanyak 2.410 kejadian.

Selanjutnya jumlah korban meninggal dunia Operasi Patuh tahun 2016 sebanyak 412 orang, mengalami penurunan sebanyak 76 orang atau -18% dibandingkan periode yang sama tahun 2015 sebanyak 488 orang.

Jumlah korban luka berat Operasi Patuh tahun 2016 sebanyak 724 orang,      mengalami peningkatan sebanyak 56 orang atau 8% dibandingkan periode yang sama tahun 2015 sebanyak 688 orang.

Jumlah pelanggaran lalu lintas Operasi Patuh tahun 2016 sejumlah 750.107 pelanggaran meningkat 18% dari tahun 2015, dengan jumlah tilang sebanyak 62.161 lembar dan teguran sejumlah 12.034 teguran.

Secara umum dari hasi evaluasi tersebut di atas bahwa dominasi pelanggaran yang terjadi adalah pelanggaran kelengkapan surat-surat kendaraan, penggunaan safety belt dan pelanggaran thd rambu/marka jalan. Untuk Polda jajaran, sasaran pelanggaran dapat disesuaikan dengan trend dan karakteristik di kewilayahan.

Silahkan jadikan target dalam operasi kali ini dengan mengevaluasi Operasi Patuh tahun lalu dan melihat banyaknya pelanggaran yang terjadi belakangan di setiap wilayah.

Polri telah menetapkan kalender Operasi  Patuh, yang rutin dilaksanakan setiap menjelang hari raya Idul Fitri. Operasi Patuh tahun 2017 ini akan dilaksanakan selama 14 hari, yang dimulai dari tanggal 9 Mei s.d. 22 Mei 2017, secara serentak di seluruh Indonesia.

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka operasi ini dilaksanakan dengan mengutamakan tindakan represif berupa penegakkan hukum penilangan yang terukur bagi para pelanggar lalu lintas,

Tanpa mengesampingkan kegiatan preemtif dan preventif serta dilakukan dengan tindakan Kepolisian yang humanis mengedepankan 3S (senyum, sapa, salam).

Melalui penyelenggaraan operasi patuh ini, maka diharapkan akan tercapai beberapa tujuan sebagai berikut :
1. Terwujudnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas;
2. Turunnya angka kecelakaan lalu lintas dan mampu menekan jumlah fatalitas korban kecelakaan lalu lintas;
3. Berkurangnya titik kemacetan, terciptanya kerjasama yang baik antar instansi pemangku kepentingan lalu lintas; dan
4. Terwujudnya situasi dan kondisi kamseltibcar lantas yang mantap.

Sebelum mengakhiri sambutan ini, kepada seluruh jajaran, perlu saya tekankan kembali, selama pelaksanaan operasi agar :
1. Panjatkan doa kepada tuhan yme sebelum melaksanakan tugas;
2. Utamakan faktor keamanan dan keselamatan dengan mempedomani standar operasional prosedur yang ada;
3. hindari tindakan pungli; dan
4. Lakukan tugas operasi patuh dengan baik tanpa menimbulkan komplain dari masyarakat.

Akhirnya dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Esa, saya mengucapkan  “selamat melaksanakan tugas operasi kepolisian dengan sandi operasi “patuh - 2017”.

Demikian sambutan saya, semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan bimbingan, anugerah dan petunjuk kepada kita semua, sehingga kita dapat melaksanakan tugas dan pengabdian kepada nusa, bangsa, negara serta masyarakat dengan baik.

Sebelum Kapolres Bantul membacakan amanat Kepala Korps Lalu Lintas Polri, diadakan pemeriksaan pasukan dan penyematan tanda pita kepada perwakilan pasukan sebagai tanda telah dimulainya Operasi Patuh Progo 2017 oleh Kapolres Bantul. (Bag Humas Res Bantul)


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 09:50

0 komentar:

CB