Roadshow Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) Tahun 2017 Di Desa Gadingsari

Badan Pemberdayaan Perempuan dan  Masyarakat (BPPM) Propinsi DIY melaksanakan Roadshow Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) tahun 2017. Kegiatan dilaksanakan di Aula Balai desa Gadingsari, Sanden, Senin, 15 Mei 2017 pukul 09.00 Wib dengan tema "Bolehkah Remaja Kawin".

Hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota DPRD Propinsi DIY bapak Suwardi, perwakilan DPPKBPMD Kab. Bantul Suriadi Raharjo, S.H, Muspika Sanden, Kanit Binmas Polsek Sanden Iptu Tri Haryana beserta seluruh Bhabinkamtibmas, Pamong Desa Gadingsari, perwakilan pelajar SMA dan SMP se-Kecamatan Sanden serta perwakilan kader KB se-Sanden.

Kanit Binmas Polsek Sanden Iptu Tri Haryana dalam kesempatan tersebut mengajak kepada para pelajar dan remaja agar menjauhi pergaulan bebas. Selain itu, dalam penggunaan handphone agar selektif untuk hal yang positif, jangan sampai membuka situs yang tidak seharusnya dilihat karena akan merusak moral sehingga merugikan diri sendiri, tambah Iptu Tri Haryana.

Suwardi, anggota DPRD DIY menjelaskan, pernikahan dalam usia dini dapat menimbulkan efek yang kurang baik, diantaranya mengakibatkan keturunan yang kurang baik. Kedua orangtua yang masih terlalu muda dan stabilitas fisik maupun emosional orangtua yang tidak stabil dapat mengakibatkan hubungan yang tidak harmonis dalam rumah tangga sehingga rentan terjadinya perceraian, kata Suwardi.

Lebih lanjut Suwardi mengatakan, orangtua, guru maupun orang yang lebih tua mempunyai peran penting dalam memberikan bimbingan kepada remaja agar tidak melakukan pernikahan dini.

"Seluruh siswa yang hadir agar mensosialisasikan / menyebarkan ilmu yang telah diperoleh kepada teman sekolah maupun dalam bermasyarakat, dan melanjutkan sekolah sampai jenjang perguruan tinggi guna meraih cita-cita sehingga pernikahan usia dini dapat diminimalisir", harap Suwardi.

Sedangkan Suriadi Raharjo, SH dari DPPKBPMD Bantul mengatakan, transisi kehidupan remaja yakni melanjutkan sekolah, mencari pekerjaan, memulai kehidupan berumah tangga serta membina keluarga. Setiap remaja mempunyai hak untuk mendapatkan akses dan informasi tentang kesehatan reproduksi berupa pendidikan seks, ujar Suriadi.

Lebih lanjut Suriadi berharap, seluruh peserta roadshow ini untuk memiliki sikap dan tingkah laku yang bertanggungjawab serta mampu menjelaskan tentang informasi reproduksi kepada masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama para penyelenggara program KRR (Kesehatan Reproduksi Remaja). Giat berkahir pukul 13.00 Wib berjalan aman dan lancar dengan pengamanan dari personil Polsek Sanden. (Sihumas Polsek Sanden)