Dalam sosialisasi tersebut, petugas menyampaikan Polres Bantul menggelar Operasi Patuh Progo 2017 terhitung mulai 9 hingga 22 Mei 2017 mendatang. Operasi ini, merupakan operasi terpusat, dan merupakan operasi lanjutan dari Operasi Simpatik yang digelar sebelumnya.
“Operasi ini bertujuan untuk mewujudkan situasi lalu lintas yang aman, tertib, serta lancar pada lokasi rawan kecelakaan, dan pelanggaran serta kemacetan,” ujar Bripka Danang.
Berbeda dengan Operasi Simpatik yang mengedepankan himbauan dan teguran, sesuai dengan sandinya Operasi Patuh akan lebih mengedepankan penindakan penegakan hukum berupa tilang terhadap pelanggar lalu lintas. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.
“Dalam operasi ini, penindakan terhadap pelanggar yang dikedepankan yaitu 60 %, dan 40 %-nya berupa pembinaan,” terang Bripka Danang.
Untuk itu, masyarakat dihimbau untuk tertib dan menyiapkan segala kelengkapan kendaran serta surat-surat saat berlalu lintas karena ketertiban belalu lintas merupakan cerminan dari keselamatan bersama.
Dalam acara talkshow tersebut, masyarakat juga diberikan kesempatan untuk ambil bagian melalui line telepon di nomor 367267. Warga Bantul bernama Ibu Ana, salah satu dari sekian penelepon yang masuk menanyakan kepada petugas, mengenai target lokasi yang menjadi sasaran operasi. Dijelaskan oleh Bripka Danang, bahwa untuk TO tempat adalah lokasi-lokasi yang menyebabkan kemacetan. Termasuk juga kegiatan-kegiatan yang terindikasi melanggar seperti balap liar, konvoi yang menutup jalan juga juga akan menjadi sasaran operasi. (Humas Polres Bantul)
.jpeg)
0 komentar:
Post a Comment