Bimbingan Lanjut Penyusunan Rencana Aksi Desa Pesisir Tangguh

Dinas  Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul melaksanakan bimbingan lanjut penyusunan rencana aksi desa pesisir tangguh. Kegiatan bimbingan dilaksanakan di Aula Balaidesa Srigading, Sanden, Bantul Senin (13/11/2017) mulai pukul 10.30 Wib.

Kebiatan dihadiri perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul, Pusat Studi Bencana Alam (PSBA) UGM, Bhabinkamtibmas Desa Srigading Aiptu Taryadi dan Bhabinkamtibmas Desa Gadingsari Bripka Mochlis Humavianto serta tim rencana aksi desa pesisir tangguh dari Desa Srigading dan Desa Gadingsari sekitar 40 orang.

Perwakilan tim rencana aksi Desa Srigading dalam paparannya menyampaikan beberapa hambatan dan usulan dalam pengembangan potensi pesisir tangguh di wilayah Desa Srigading. Permasalahan yang dihadapi antaralain kondisi jalan dari Pantai Samas menuju Pengklik yang belum ada, akses jalan dari  Pengklik sampai mangrove yang belum beraspal, belum adanya fasilitas umum yang memadai di Pantai Samas, lingkungan di obyek wisata Samas dan Pengklik yang masih gersang dan citra Pantai Samas yang negatif terkait prostitusi dan miras.

Dalam menanggulangi permasalahan itu, mengusulkan penanaman pohon cemara udang di area obyek wisata, perbaikan jalan menuju Pengklik dan Samas, pelebaran jalan menuju Pengklik, ppembuatan jembatan dari Samas menuju Pengklik, pelatihan pengolahan hasil laut sehingga bernilai jual lebih, pemberantasan miras dan prostitusi di Pantai Samas, penataan pesisir sehingga wisatawan maupun warga masyarakat merasa aman dan nyaman, pelatihan dalam menghadapi bencana, peningkatan fasilitas informasi publik serta relokasi dan perbaikan aset milik pemerintah yang rusak dan terbengkalai.

Sementara itu, perwakilan tim rencana aksi Desa Gadingsari menyampaikan permasalahan dan hambatan yang ada. Permasalahan tersebut diantaranya, minimnya sarana ibadah di obyek wisata wilayah Gadingsari, minimnya sarana SAR dan personil SAR, jalur evakuasi bencana yang masih minim, vegetasi pantai yang mulai rusak serta abrasi pantai yang saat ini kondisinya audah mengancam lokasi pbyek wisata.

Terkait permasalahan itu, diusulkan agar dibangun pengembangan shelter, pembangunan tempat ibadah, pembangunan sarana dan penambahan serta pelatihan personil SAR, pembuatan jalur evakuasi apabila terjadi bencana, pembuatan dan reboisasi vegetasi pantai serta pengembangan radio Paworo sebagai sarana penyampaian informasi dari pemerintah dan SAR.

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul mengucapkan terimakasih kepada warga masyarakat Srigading dan Gadingsari yang telah memaparkan situasi dan kondisi riil dalam pelaksanaan pengembangan desa pesisir tangguh.

Hal yang seperti ini yang diperlukan oleh pemerintah. Dengan adanya pemaparan kondisi dan berbagai usulan, pemerintah memiliki gambaran untuk membangun masyarakat dengan skala prioritas. Dengan keterlibatan masyarakat aktif, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara tepat dan cepat. (Sihumas Polsek Sanden)