Sebagai Inspektur upacara Camat Piyungan Drs. Saroyo Heriyanto, Perwira upacara Koramil Piyungan Pelda Sunarno, Komandan Upacara dari Polsek Piyungan Aiptu Nurcahyo, peserta upacara TNI, Polri, seluruh Pehgwai Negeri/instansi yang ada di Kec. Piyungan, Perangkat desa, Pelajar SMA/SMK, SMP dan SD.
Dalam amanatnya Irup membacakan Amanat Menteri Sosial RI Kofifah Indar Parawansa antara lain bahwa setiap tanggal 10 November, kita seluruh bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan.
Hari Pahlawan yang kita peringati didasarkan pada peristiwa terhebat dalam riwayat sejarah dekolonisasi dunia, yakni peristiwa "Pertempuran 10 November 1945" di Surabaya. Sebuah peristiwa yang memperlihatkan kepada dunia internasional, betapa segenap Rakyat Indonesia dari berbagai ras, suku, agama, budaya dan berbagai bentuk partikularisme golongan bersama-sama melebur menjadi satu untuk berikrar, bergerak dan menyerahkan hidupnya, jiwa raganya untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia!
Berbagai sejarah kepahlawanan, mengisahkan tentang menyala-nyalanya api "Harapan" yang menjadi pemantik dari berbagai tindakan-tindakan heroik yang mengagumkan. Saat ini harapan akan masa depan yang lebih baik telah ditambatkan oleh Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden H.M. Jusuf Kalla melalui sebuah visi transformatif yang mengarah dan menghimpun gerak seluruh elemen Republik Indonesia yakni : "Terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong-royong."
Mengkhiri amanatnya Irup mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus berjuang, bekerja, berkarya menjadi pahlawan bagi diri sendiri, pahlawan bagi lingkungan, pahlawan bagi masyarakat maupun pahlawan bagi negeri ini.
Pada upacara tersebut personil Polsek Piyungan melaksanakan pengamanan hingga berakhir aman kondusif. (Sihumas Polsek Piyungan)
.jpeg)
0 komentar:
Post a Comment