
Pengajian dihadiri anggota DPRD Bantul Sadji, Kapolsek Sanden AKP Riwanta, Lurah Desa Gadingharjo, Bhabinkamtibmas Desa Gadingharjo, Dukuh Karanganyar serta ratusan jamaah pengajian.
Acara didahului dengan lantunan sholawat yang diiringi musik dari Kyai Kanjeng. Meskipun cuaca diguyur hujan deras, tidak menyurutkan antusias jamaah untuk mengikuti pengajian tersebut.
H. Sadji, anggota DPRD Bantul mengatakan bahwa di daerah Karanganyar ini kedepannya adalah ujung tombak perekonomian kelautan, namun apabila hati dan iman tidak tertata sejak dini, maka kenikmatan yang di berikan Allah tersebut akan cepat sirna. Dengan adanya pengajian akbar ini, semoga bisa membuka pintu rahmat dan inayah agar kita terhindar dari kemungkaran, harapnya.
Sementara itu, Cak Nun dalam tausyiyahnya menyampaikan tentang pentingnya mengingat kematian. Kematian adalah suatu kepastian yang akan datang kepada setiap makhluk hidup, namun dalam lingkup manusia, ada jalur hisab pertanggungjawaban, katanya.
Seyogyanya manusia diciptakan untuk menyembah Allah, dan mengikuti sunah rosul, agar kita dapat menikmati surga Allah yang kekal, imbuhnya.
Antusias jamaah walau berlangsung sampai larut malam, tak pernah luntur untuk mendengarkan maupun mengikuti lirik lagu islami yang syahdu. Lagu yang dipentaskan bertema motifasi/pepiling untuk membangkitkan jiwa keamanan.
Dalam pengajian tersebut, Polsek Sanden menerjunkan setengah dari kekuatan Polsek untuk melaksanakan pengamanan. Anggota menempati penggal jalan jalur keberangkatan jamaah serta lokasi pengajian. (Sihumas Polsek Sanden)
0 komentar:
Post a Comment