Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris FKDM Kab. Bantul Bpk. Sutrisno, Kesbangpol Kab. Bantul Umar Hadi, Sekcam Sanden, Danramil Sanden, anggota Polsek Sanden, Kepala KUA Sanden, Lurah Desa Gadingsari, perwakilan ormas, tokoh Agama, tokoh Masyarakat, pengurus FKDM
Sekcam Sanden saat membuka kegiatan mengatakan bahwa penyelengaraan keamanan dan ketentraman masyarakat menjadi tanggung bersama, maka perlunya kesadaran kita untuk ikut berperan aktif membantu pemerintah.
Praktik kewaspadaan dini sudah sering diwujudkan dalam kehidupan sehari hari. Suatu contoh di beberapa tempat parkir sering ada tulisan peringatan " kendaraan harap dikunci". Selain itu, menyimpan nomor telepon penting juga harus tersedia agar saat terjadi situasi yang emergensi dapat ditangani oleh yang berwenang.
Sekretaris FKDM Bantul, Sutrisno mengatakan, FKDM dibentuk berdasarkan Permendagri No. 12 tahun 2006. Tujuan pembentukan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat adalah untuk membantu instrumen negara dalam menyelenggarakan urusan keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat, melalui upaya deteksi dini terhadap potensi dan kecenderungan ancaman serta gejala atau peristiwa bencana.
Tugas FKDM antaralain menjaring, menampung, mengkoordinasi, mengkomunikasikan data mengenai potensi ancaman keamanan, gejala, atau peristiwa bencana dalam rangka upaya pencegahan dan penanggulanganya secara dini, memberikan rekomendasi sebagai bahan pertimbangan bagi gubernur.
Umar Dani dari Kesbangpol mengatakan, perlunya peran masyarakat untuk aktif mencari atau mendeteksi kerawanan yang akan muncul, karena di Sanden saat ini muncul bibit-bibit permasalahan seperti penambangan pasir ilegal, peternakan babi, dan aliran garis keras. Umar Dani berharap, situasi kerawanan tersebut dapat terdeteksi dan dicegah. (Sihumas Polsek Sanden)
.jpeg)
0 komentar:
Post a Comment