Petugas Polsek Pleret bersama relawan dan warga menutup Jl. Imogiri Timur mulai dari Simpang empat Jejeran ke selatan akibat luapan Sungai Belik yang menggenangi infrastruktur jalan hingga setinggi lutut orang dewasa, sehingga tidak memungkinkan untuk dilalui kendaraan.
Selain itu, Kapolsek Pleret AKP Sumanto SH juga menerjunkan Bhabinkamtibmasnya untuk turun ke desa binaannya memantau dan membantu evakuasi akibat banjir ataupun tanah longsor.
Di Wilayah Desa Wonokromo, luapan Sungai Belik juga menggenangi rumah warga di dusun Jejeran I sebanyak 36 KK dievakuasi. Dusun Jejeran II 8 KK dan dusun Brajan 7 KK.
Banjir juga menerjang beberapa titik di wilayah Desa Segoroyoso. Di dusun Karanggayam, luapan Sungai Opak memaksa 80 KK mengungsi ke tempat-tempat yang lebih aman, seperti Musholla dan rumah-rumah warga yang tidak diterkena banjir. Beberapa titik di dusun Srumbung juga tergenang banjir.
Wilayah Desa Bawuran, banjir menerjang dusun Jambon dan Kedungpring. Sementara di Desa Wonelelo banjir menerjang dusun Cegokan. Tidak hanya itu, di Wonolelo beberpa titik juga terjadi tanah longsor. (Humas Polsek Pleret)
0 komentar:
Post a Comment