Polsek Kasihan Laksanakan Apel Gelar Pasukan dalam rangka Pengamanan Kampanye Terbuka Pemilu 2019

Posted by tribratanewsbantul on 09:54

Polsek Kasihan melaksanakan Apel Gelar Pasukan dalam rangka Pengamanan Kampanye Terbuka dan Pengamanan Jelang Tahap Pemungutan Suara Pemilu 2019 Tingkat Kecamatan Kasihan, bertempat di halaman Kantor Kecamatan Kasihan, Sabtu pagi (23/3/2019) pukul 08.00 WIB.

Apel gelar pasukan dipimpin Kapolsek Kasihan  yang diikuti oleh pasukan TNI-Polri dari Koramil 02 Kasihan ,  dan Polsek Kasihan, ASN Dinas Instansi bersama komponen bangsa lainnya yang ada di Kecamatan Kasihan, antara lain Trantib Kecamatan, Pamong Desa, Dukuh, FKPM Pandawa, Paksi Katon, Linmas, Jaga Warga, Tim medis Puskesmas, Panwaslu, PPK.

Apel juga dihadiri jajaran Forkompincam Kasihan, diantaranya Camat Kasihan Drs. Susanto, MPA., Sekcam Kasihan Suparmadi, SIP. M.Si dan Jajaran Kabag/Kasi Kecamatan, Danramil diwakili Serda Adhi, Kepala Puskesmas Kasihan I dr. Ratna Ikawati, Kepala Puskesmas Kasihan II drg. Elmi Yudihapsari, MPH., Para Kanit dan Ponit Polsek Kasihan, Kepala Dinas Instansi se-Kecamatan Kasihan, Lurah Desa, Ketua Panwaslu Kecamatan Kasihan Bowo Widodo,  Ketua PPK Okti Muktini Ali, serta tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Kasihan membacakan amanat Menkopolhukam RI Wiranto, yang mengatakan Pemilu serentak tahun 2019 merupakan pesta demokrasi  Indonesia yang akan menjadi tonggak sejarah karena dilaksanakan secara  serentak yakni  5 (lima) jenis pemilihan dalam waktu yang bersamaan. Pemilu serentak kali ini akan menjadi warisan kebanggaan sekaligus menjadi sorotan dunia internasional terkait apakah bangsa  Indonesia mampu melaksanakan konsolidasi politik dengan demokratis dan berintegritas dalam rangka memilih pemimpin nasionalnya.

Suskes atau tidaknya perhelatan demokrasi ini sangat tergantung kepada semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung. Tidak saja anggota partai politik dan masyarakat yang dituntut untuk taat dan patuh pada berbagai ketentuan yang ada, akan tetapi  juga pihak penyelenggara Pemilu yakni KPU, Bawaslu dan DKPP wajib hukumnya menunjukkan kinerja yang obyektif dan transparan. Tidak ketinggalan tentunya fungsi dan peran TNI-Polri yang berada di luar lingkup penyelenggara Pemilu, akan tetapi sangat menentukan suksesnya keberlangsungan Pemilu yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

Pemilu serentak tahun 2019 merupakan kesempatan berharga bagi rakyat  Indonesia untuk memilih calon anggota legislatif yang akan memperjuangkan aspirasi rakyat dan sekaligus sarana untuk memilih pemimpin nasional guna mewujudkan cita-cita nasional bangsa  Indonesia. Melihat konteks pelaksanaan Pemilu tersebut, sedapat mungkin opini kita semua diarahkan bahwa ajang ini bukanlah untuk membenturkan satu pihak dengan pihak yang lain atau ajang konflik antara kubu yang satu dengan kubu yang lain. Namun sejatinya Pemilu serentak tahun 2019 memilih pemimpin dan bukan mengadu pemimpin, momen ini harus menjadi ajang untuk kompetensi, program dan kapabilitas untuk mendapatkan kepercayaan rakyat yang akan memilihnya menjadi pemimpin nasional.

Kita ketahui bersama bahwa terkait penyelenggaraan Pemilu serentak tahun 2019 masih terdapat ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang dimungkinkan akan menghambat kelancaran penyelenggaraannya. Kita ketahui bersama bahwa Bawaslu dan Polri telah mengeluarkan indeks kerawanan Pemilu, yang merupakan pemetaan terhadap kerawanan-kerawanan yang diprediksi akan timbul dalam penyelenggaraan Pemilu di setiap daerah. Pemetaan kerawanan ini meliputi sisi penyelenggaraan dan sisi keamanan dan ketertiban masyarakat. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh stake holders terkait untuk segera  mengenali, menemukan dan menetralisir serta mengatasi hambatan-hambatan tersebut. (Humas Polsek Kasihan)


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 09:54

0 komentar:

CB