Adiaksa Satria Mahani Puna, bocah laki-laki yang baru berumur 1,8 tahun warga Ketalo RT 01 Gadingsari Sanden Bantul tewas tenggelam di saluran irigasi depan rumahnya tadi malam, Selasa, 10 Mei 2015.
Kejadian bermula sekitar pukul 18.30 WIB korban waktu itu tidur dikamar bersama ibunya, Ny. Niken Rahmawati (32). Karena listrik padam, Ny. Niken lalu terbangun dan anaknya sudah tidak ada disampingnya.
Ny. Niken lantas menanyakan keberadaan putranya tersebut kepada kakek dan neneknya namun mereka menjawab tidak tahu.
Serentak keluarga dan warga sekitar mencari korban karena merasa khawatir mengingat di depan rumah berjarak sekitar 10 meter ada saluran irigasi yang airnya sedang mengalir deras.
Keluarga bersama warga mencari Adiaksa dengan menyisir saluran irigasi tersebut. Kekhawatiran keluarga dan warga ternyata benar, Adiaksa Satria Mahani Puna ditemukan di Gunturgeni Dk 6 Polisio Poncosari Srandakan berjarak sekitar 1,5 Km dari rumah korban.
Korban pertama kali ditemukan oleh Yuni Ariani (18) dan Farida (19) keduanya warga Gunturgeni yang juga ikut mencari korban setelah tahu ada kabar anak tenggelam.
Petugas dari Polsek Srandakan yang mendapati laporan juga segera meluncur ke TKP dan ikut membantu proses evakuasi.
Korban kemudian dibawa ke Pukesmas Sanden. Berbagai upaya dilakukan untuk menolong Adiaksa, termasuk memberi oksigen, akan tetapi nyawa korban tidak dapat tertolong. Dokter jaga Puskesmas Sanden, dr Prima menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia dan dari pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Jenazah Adiaksa lalu diserahkan kepada pihak keluarga oleh petugas Kepolisian. Ayah korban, Nurwan Isnadi (32) menerima kejadian ini sebagai musibah.
Kasubbag Humas Polres Bantul, AKP Paimun, SH mengatakan dari keterangan para saksi di lapangan, sebelum tenggelam lalu terseret arus, diduga korban pada saat itu sedang bermain kereta dorong hingga akhirnya korban terjatuh ke saluran irigasi. ”Kedalam air pada saat itu sekitar 50 cm, tapi arusnya sangat deras,” jelasnya.
AKP Paimun juga menghimbau agar para orang tua hendaknya jangan sampai lengah dalam mengawasi putra-putrinya, terutama yang masih kecil. “Mari kita ambil khikmah dan pembelajaran atas kejadian ini, semoga kedepannya kejadian yang menimpa Adiaksa tidak terulang lagi,” tutupnya.
Balita Adiaksa, Tenggelam di Saluran Irigasi Saat Listrik Padam
Posted by tribratanewsbantul on 12:28
Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 12:28
0 komentar:
Post a Comment