Razia Preman, Honda Beat B 3272 SNU Ditinggal Kabur Pemiliknya

Untuk mengantisipasi aksi teror seperti kasus penyayatan dan penembakan yang terjadi diwilayah Yogyakarta, Polres Bantul terus meningkatkan razia preman untuk menciptakan rasa aman dan nyaman sekaligus mencegah aksi bar bar diwilayah Bantul, Minggu malam, 1 Mei 2016.

Kasubag Humas Polres Bantul AKP Paimun, SH didampingi Kasubbag Dal Ops AKP Sumanto, SH yang memimpin giat tersebut mengatakan, kegiatan ini melibatkan petugas gabungan fungsi untuk melaksanakan razia preman mengantisipasi aksi aksi terror yang meresahkan masyarakat sekaligus mencegah terjadinya kejahatan di wilayah Bantul utara. Kami berharap kejadian penyayatan di Kotadede dan penembakan air sof gun di Banguntapan kepada warga tidak terjadi lagi di Bantul, harap Kasubag Humas.

Dalam Razia preman ini, petugas terus melaksanakan patroli malam dijalan raya dan mendatangi tempat tongkrongan anak muda di wilayah Bantul. Apabila ditemukan sekumpulan pemuda pemudi atau orang yang dicurigai langsung diadakan penggeledahan badan maupun kendaraanya dengan sasaran Narkoba, Senpi, Sajam, Air sofgun maupun yang lainya.

Adapun hasil dari giat razia preman ini, petugas berhasil mengamankan satu unit sepeda motor honda beat putih nopol B 3272 SNU yang ditinggal kabur oleh pemiliknya saat petugas datang di Stadion Sultan Agung Bantul. Begitu melihat petugas datang, sekumpulan anak muda itu langsung kabur dan sempat terjadi kejar kejaran namun mereka berhasil melooskan diri.

Kemudian di simpang empat Wiyoro petugas membubarkan sekolompok pemuda yang didapati sedang bergadang. Karena setelah digeledah tidak ditemukan barang barang seperti yang dimaksud maka petugas hanya menghimbau agar mereka membubarkan diri pulang kerumah masing masing. Demikian juga saat di JEC petugas juga menemukan hal yang sama dan membubarkan mereka agar pulang kerumah masing masing. (Bag Humas Polres Bantul)