Ruwahan 2016 Di Sorowajan Banguntapan

Posted by tribratanewsbantul on 13:30

Sabtu, 28 Mei 2016 pukul 14.00 wib di gedung serbaguna Sorowajan Banguntapan Banguntapan Bantul telah berlangsung Doa bersama lintas Agama" Ruwahan 2016 " yang diselenggarakan oleh Pok Giat Sorowajan dengan penanggungjawab bapak Sularto selaku kepala dukuh Sorowajan Banguntapan.

Ruwahan dihadiri  Bupati Bantul Drs. H. Suharsono, Kepala kesbangpol kab. Bantul, Muspika Kec. Banguntapan, Lurah desa Banguntapan Puthut Damarjati, SE serta Tokoh Agama Islam, Nasrani, Hindu dan Budha.

Ketua Panitia bapak Sularto menyampaikan selamat datang kepada seluruh hadirin dan mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga Sorowajan atas partisipasinya dalam kegiatan Sadranan dan doa bersama yang mana event ini sebagai momentum untuk menjaga kerukunan antar warga masyarakat dan umat beragama serta mengirim doa kepada para leluhur yang sudah mendahului kita semua.

Dilanjut Kepala Kesbangpol Kab. Bantul menyampaikan apresiasi yang setinggi- tingginya kepada masyarakat Sorowajan Banguntapan Bantul, yang mana masyarakat sini sangat komplek beragam agama dan budaya yang beragam dan komplek sekali sehingga mungkin saja bila tidak ada moment seperti ini akan saling berbenturan. Namun adanya moment Sadranan Ruwahan 2016 ini, bagi warga yang belum sependapat dengan giat sadranan ini mari kita rangkul dan kita pahamkan / kita luruskan agar mau berbaur dengan masyarakat dalam moment seperti ini.

Bupati Bantul menyampaikan, pada kesempatan yang baik ini, kami menyampaikan apresiasi yang sedalam-dalamnya kepada seluruh masyarakat, atas peran sertanya dalam upaya pelestarian tradisi budaya Ngayogyakarta, dalam moment Upacara Adat Tradisi Ruwahan / Nyadran yang kita laksanakan hari ini.

Di Kabupaten Bantul sebagai salah satu penyangga budaya Daerah Istimewa Yogyakarta, tentunya banyak diwariskan hasil karya budaya yang adihulung. Kebudayaan tersebut hingga saat ini masih dan harus tetap hidup dan terpelihara. Sebagai warga negara yang baik dan mencintai bangsanya, seharusnya kita ikut menjaga dan melestarikan kebudayaan agar tidak punah seiring dengan berjalannya waktu yang semakin meningkatnya dunia modern.

Budaya Ngayogyakarta adalah ciri khas daerah ini dengan berbagai keaneka ragaman adat-adat yang ada. Kita harus bangga atas keberagaman tersebut karena semua itu adalah kekayaan yang tidak dimiliki oleh negara lain.

Budaya Ngayogyakarto Hadiningrat memiliki nilai yang unik dan bernilai tinggi. Budaya warisan dari nenek moyang kita ini adalah budaya yang sangat berharga. Seiring dengan berjalannya waktu, maka zaman yang akan menghargai budaya dengan harga  yang tak ternilai.  Sebaliknya,  jika tidak dijaga,  tidak dirawat, dan tidak dilestarikan, maka sesungguhnya jangan merasa kecewa jika kemudian budaya kita diklaim oleh bangsa atau  negara lain.

Upacara Adat Tahunan Tradisi Nyadran yang merupakan kebudayaan jawa ini sangat penting untuk dilestarikan. Karena mengandung makna yang sangat mulia yang berasal dari petuah para leluhur kita sebagai pedoman dalam kehidupan. Karena saat ini kita semua turut prihatin, banyak generasi muda  yang telah mengalami krisis moral diantaranya karena generasi muda sudah banyak yang melupakan budaya adiluhung dari nenek moyang kita ini. Bahkan ironisnya lagi, generasi muda kita sekarang banyak yang menjadikan budaya bangsa asing sebagai kiblat cara hidupnya, padahal budaya tersebut sangat tidak sesuai dengan karakter bangsa kita.

Akhirnya saya berpesan, hal-hal yang sudah berjalan dengan baik untuk melestarikan dan mengembangkan seni, tradisi, budaya, dan teknologi hendaknya dilanjutkan dan ditingkatkan demi kokohnya tradisi masyarakat Bantul. Semoga pada penyelenggaraan berikutnya dapat sukses lagi sehingga wilayah ini dapat ayem tenteram, jauh dari segala marabahaya. Aamiin, tutupnya.

Kegiatan ini diikuti oleh 700 orang berakhir pukul 16.45 wib berlangsung aman terkendali. Pengamanan dilakukan oleh Polsek Banguntapan baik terbuka maupun tertutup dibatu Sat pol PP, linmas dan TNI. (Sihumas Polsek Banguntapan)


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 13:30

0 komentar:

CB